๐†๐š๐ข๐ซ๐š๐ก ๐€๐ค๐ซ๐š๐› ๐’๐ฎ๐š๐ฆ๐ข ๐ˆ๐ฌ๐ญ๐ซ๐ข, ๐Š๐ฎ๐ง๐œ๐ข ๐Š๐ž๐ก๐š๐ซ๐ฆ๐จ๐ง๐ข๐ฌ๐š๐ง ๐‘๐ฎ๐ฆ๐š๐ก ๐“๐š๐ง๐ ๐ ๐š

Akrab Suami Istri, Kunci Keharmonisan Rumah Tangga


Rumah tangga yang harmonis adalah dambaan setiap pasangan suami istri. Keharmonisan rumah tangga dapat dicapai dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan menjaga keakraban antara suami dan istri.

Akrab dalam arti saling mengenal, saling memahami, dan saling menyayangi. Akrab juga berarti saling terbuka, saling percaya, dan saling mendukung.

Ketika suami dan istri akrab, maka mereka akan merasa nyaman dan bahagia bersama. Mereka akan mudah menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.


Keakraban suami dan istri juga dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti:

Sering berkomunikasi: Suami dan istri harus sering berkomunikasi, baik tentang hal-hal yang penting maupun hal-hal yang ringan. Komunikasi yang baik akan membantu mereka untuk saling memahami.

Saling membantu: Suami dan istri harus saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tangga maupun pekerjaan lainnya. Saling membantu akan membuat mereka merasa saling dibutuhkan.

Saling menghargai: Suami dan istri harus saling menghargai pendapat dan perasaan masing-masing. Saling menghargai akan membuat mereka merasa dihormati.

Saling menyayangi: Suami dan istri harus saling menyayangi dan mencintai. Saling menyayangi akan membuat mereka merasa dicintai dan dilindungi.


Al-Qur'an juga mengajarkan tentang pentingnya keakraban antara suami dan istri. Dalam surat Ar-Rum ayat 21, Allah berfirman:

ูˆَู…ِู†ْ ุกَุงูŠَٰุชِู‡ِٓ ุฃَู†ْ ุฎَู„َู‚َ ู„َูƒُู… ู…ِّู†ْ ุฃَู†ูُุณِูƒُู…ْ ุฃَุฒْูˆَٰุฌًุง ู„ِّุชَุณْูƒُู†ُูˆุٓง ุฅِู„َูŠْู‡َุง ูˆَุฌَุนَู„َ ุจَูŠْู†َูƒُู… ู…َّูˆَุฏَّุฉً ูˆَุฑَุญْู…َุฉً ۚ ุฅِู†َّ ูِู‰ ุฐَٰู„ِูƒَ ู„َุกَุงูŠَٰุชٍ ู„ِّู‚َูˆْู…ٍ ูŠَุชَูَูƒَّุฑُูˆู†َ*

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan untukmu pasangan dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah menciptakan suami dan istri untuk saling mencintai dan menyayangi. Dengan saling mencintai dan menyayangi, maka suami dan istri akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Para ahli juga sepakat bahwa keakraban antara suami dan istri sangat penting untuk keharmonisan rumah tangga. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli tentang hal ini:

Dr. Irwanto, M.Si., Psikolog: “Keakraban antara suami dan istri merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun rumah tangga yang harmonis. Ketika suami dan istri akrab, maka mereka akan saling memahami, saling menghormati, dan saling mendukung. Hal ini akan membuat mereka merasa nyaman dan bahagia bersama.”

Dr. Aisah Dahlan, M.Ag., Psikolog: “Akrab juga berarti saling terbuka dan saling percaya. Ketika suami dan istri saling terbuka, maka mereka akan mudah menyelesaikan masalah yang mereka hadapi. Ketika suami dan istri saling percaya, maka mereka akan merasa aman dan nyaman bersama.”

Dr. Nurul Huda, M.Pd., Psikolog:“Keakraban antara suami dan istri dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti komunikasi yang baik, saling membantu, saling menghargai, dan saling menyayangi. Dengan mewujudkan keakraban dalam kehidupan sehari-hari, maka suami dan istri akan dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia.”


Meneladani Keharmonisan Rasulullah SAW dan Istrinya: Cinta, Humor, dan Saling Menghargai


Kisah rumah tangga Rasulullah SAW dan para istrinya patut dijadikan teladan bagi pasangan muslim dalam membangun keharmonisan rumah tangga. Meskipun beliau memiliki banyak tanggung jawab sebagai pemimpin umat, beliau tetap menunjukkan keakraban dan cinta kepada para istrinya. 

Cinta dan Kebahagiaan

Menyapa dengan Nama Kesayangan: Rasulullah SAW kerap memanggil Aisyah RA dengan panggilan sayang seperti "Humaira" yang berarti "pipi kemerahan" atau "Aisy" yang berarti "hidup". Ini menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang beliau kepada sang istri.

Makan dan Minum Bersama: Beliau tidak segan makan dan minum dari piring dan gelas yang sama dengan istrinya, menunjukkan keintiman dan kerendahan hati.

Bermain dan Bercanda: Rasulullah SAW juga dikenal senang bercanda dan bermain dengan para istrinya. Aisyah RA pernah meriwayatkan beliau pernah berlomba lari dengannya, menunjukkan sisi humor dan menyenangkan dalam diri beliau.


Saling Menghargai dan Mendukung

Membantu Pekerjaan Rumah Tangga: Rasulullah SAW tidak menganggap pekerjaan rumah tangga sebagai tugas khusus perempuan. Beliau turut membantu Aisyah RA dalam pekerjaan rumah tangga, seperti memeras susu dan menjahit pakaian.

Mengakui Kemampuan dan Kecerdasan: Beliau mengakui kecerdasan Aisyah RA dan kerap meminta pendapatnya dalam berbagai hal. Aisyah RA juga dikenal sebagai periwayat hadis terbanyak, menunjukkan kepercayaan Rasulullah SAW kepadanya.

Meluapkan Kesedihan: Aisyah RA pernah menceritakan bahwa beliau pernah menangis di pangkuan Rasulullah SAW ketika menghadapi masalah, dan beliau dengan lembut menghiburnya. Ini menunjukkan sikap Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang dan pengertian.


Menjaga Komunikasi dan Kepercayaan

Berbagi Cerita dan Perasaan: Rasulullah SAW dan Aisyah RA kerap bercerita dan berbagi perasaan satu sama lain. Hal ini menciptakan komunikasi yang terbuka dan mempererat hubungan mereka.

Saling Percaya:*Hubungan Rasulullah SAW dan para istrinya dibangun atas dasar kepercayaan. Beliau memberikan kebebasan kepada para istrinya dan tidak mudah curiga.

Menyelesaikan Masalah dengan Bijak: Ketika terjadi perbedaan pendapat, Rasulullah SAW dan para istrinya menyelesaikannya dengan musyawarah dan saling menghargai pendapat masing-masing.


Mengikuti Sunnah untuk Keharmonisan Rumah Tangga

Kisah keharmonisan Rasulullah SAW dan para istrinya memberikan banyak pelajaran bagi pasangan muslim. Dengan mengikuti sunnah-sunnah beliau, seperti memperbanyak komunikasi, saling menghargai, dan menunjukkan cinta kasih, pasangan suami istri dapat membangun rumah tangga yang harmonis dan bahagia, sebagaimana dambaan setiap insan.

Jadikanlah kisah ini sebagai inspirasi untuk membangun rumah tangga yang dipenuhi cinta, humor, dan saling menghargai, menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Baca juga:

Baca Juga:

    Posting Komentar

    Lebih baru Lebih lama