Dalam rumah tangga dan pergaulan sehari-hari, keharmonisan tidak dibangun dari hal-hal besar saja. Sering kali, justru dari cara kita mengucapkan sesuatu — sesederhana meminta tolong. Satu kata bisa mengubah nada, menghangatkan hati, bahkan menjadi ladang pahala. Salah satunya adalah ungkapan sederhana namun penuh makna: “Amsol.”
Kata “Amsol” merupakan kependekan dari “Amal Sholih”, yang bermakna perbuatan baik yang diridhai Allah SWT. Istilah ini telah menjadi kebiasaan warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) ketika meminta tolong kepada orang lain. Tak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai pengingat bahwa setiap bantuan kecil pun bisa bernilai pahala di sisi Allah.
Mari kita simak sebuah kisah ringan tapi menyentuh.
Suatu hari, seorang suami meminta tolong kepada isterinya, “Dik, tolong ambilkan sepatu itu.” Meski menurut, sang isteri merasa ada yang mengganjal. Seolah suaminya sedang menyuruh, bukan meminta tolong. Namun keesokan harinya, suami itu mengubah ucapannya, “Amsol Dik, tolong ambilkan sepatu itu.” Hanya satu kata tambahan, namun efeknya besar. Sang isteri tersenyum, merasa dihargai, dan hatinya menjadi lapang.
Mengapa begitu?
Karena ucapan “Amsol” bukan hanya menyampaikan maksud, tapi juga penghargaan. Ia menyadari bahwa bantuan yang diminta adalah bentuk amal sholih — perbuatan baik yang mengundang pahala. Maka, bukan perintah yang terdengar, tapi ajakan untuk berbuat kebaikan bersama.
Kebiasaan mengucap “Amsol” ini pun bisa diterapkan dalam berbagai situasi:
-
Seorang ibu berkata kepada anaknya, “Nak, amsol belikan ibu garam di warung sebelah.”
-
Seorang anak kepada temannya, “Amsol pinjam pulpenmu ya, punyaku ketinggalan di rumah.”
Dan bukan berhenti sampai di sana. Rangkaian akhlak ini ditutup dengan ucapan syukur dan doa. Setelah ditolong, si ibu akan berkata, “Alhamdulillah, jaza kallohu khoiro.” — yang berarti: Segala puji bagi Allah, semoga Allah membalas kebaikanmu dengan pahala yang berlimpah.
Beginilah seharusnya akhlak bekerja dalam kehidupan. Saling meminta tolong bukan dengan nada memerintah, tapi mengajak kepada amal sholih. Saling bantu bukan karena terpaksa, tapi karena tahu ada pahala dan ridha Allah yang menanti. Dan saling mendoakan setelah kebaikan dilakukan.
Renungan untuk Kita Semua:
-
Ucapan yang baik membuka hati.
-
Meminta tolong dengan akhlak yang indah menumbuhkan cinta dalam rumah tangga.
-
Menghargai setiap perbuatan baik, sekecil apa pun, adalah wujud syukur kepada Allah.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, maka ia tidak bersyukur kepada Allah.” (HR. Ahmad)