Ratusan Pesilat Nganjuk Berebut Gelar di Kejurkab Persinas ASAD

Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) Persinas ASAD dan Seni Pencak Silat Kabupaten Nganjuk digelar di Padepokan Pondok Pesantren Al Ubaidah, Kertosono, pada 21-22 Juli 2025. Ajang tahunan ini diikuti ratusan pesilat dari berbagai usia.

Ketua Persinas ASAD Kabupaten Nganjuk, Herlambang, menjelaskan, “Yang paling utama adalah menjadikan para pesilat sebagai generasi yang berkarakter luhur, berbudi pekerti, serta menjunjung tinggi 29 karakter luhur yang menjadi prinsip dasar Persinas ASAD.” Kejurkab tahun ini difokuskan pada pembinaan usia dini, pra-remaja, dan remaja.

Ketua Harian IPSI Kabupaten Nganjuk, Harsono, menyambut baik kegiatan tersebut. “Ini bukan hanya ajang kejuaraan, tapi juga mempererat kebersamaan antarperguruan. Ke depan kita ingin bersama-sama membangun masa depan pencak silat Nganjuk yang lebih gemilang,” ungkap Harsono. Ia mengapresiasi keterlibatan perguruan lain.

Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany, bersyukur Padepokan Al Ubaidah kembali menjadi tuan rumah. “Kami merasa ini bagian dari amal jariyah, meneruskan semangat dan warisan dari pendiri Ponpes Al Ubaidah. Maka sudah sepantasnya Kejurkab hingga kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan di sini,” ungkap Habib Ubaidillah. Ia menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah dan persaudaraan. “Menjadi juara itu penting, tapi yang lebih utama adalah bagaimana menjadikan diri sebagai pendekar yang bermanfaat bagi orang lain dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan dalam setiap pertandingan,” tutupnya.

Kejurkab juga dimeriahkan bazar UMKM yang diisi generasi penerus dan warga Ponpes Al Ubaidah.

Lebih baru Lebih lama