Pernah menikmati wedang ronde? Kalau belum, kamu wajib banget cobain minuman khas yang satu ini, apalagi di hari-hari yang dingin dan mendung.
Wedang ronde adalah minuman tradisional khas Jawa yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Disajikan hangat dengan kuah jahe yang wangi dan menenangkan, ditambah bola-bola ketan isi kacang yang kenyal dan manis. Nikmatnya… bikin susah move on!
Cocok banget dinikmati sore-sore sambil ngobrol bareng teman, keluarga, atau sekadar menikmati me time. Sensasi hangat dari jahe benar-benar terasa sampai ke dalam tubuh. Bukan cuma bikin badan hangat, tapi juga hati jadi lebih tenang.
Resep Wedang Ronde yang Nikmat dan Sederhana
Mau coba bikin sendiri di rumah? Yuk, catat resep sederhananya:
Bahan Ronde:
- Tepung ketan putih 150 gr
- Air hangat secukupnya
- Pewarna makanan (opsional)
- Kacang tanah sangrai, haluskan dan campur dengan gula (untuk isian)
Bahan Kuah:
- Jahe 150 gr (memarkan)
- Air 800 ml
- Gula merah/gula batu secukupnya
- Daun pandan (1 lembar)
Cara Membuat:
- Campur tepung ketan dengan air hangat, uleni hingga bisa dibentuk. Ambil sedikit adonan, beri isian kacang gula, bulatkan.
- Rebus ronde dalam air mendidih hingga mengapung, angkat.
- Rebus air, jahe, gula, dan daun pandan untuk membuat kuah. Biarkan mendidih dan harum.
- Sajikan ronde dalam mangkuk, siram dengan kuah jahe hangat.
Nikmatnya wedang ronde bukan cuma di rasa, tapi juga di suasana yang diciptakannya. Hangat, tradisional, dan bikin nostalgia.
Yuk cobain! Apalagi kalau kamu sedang ada di daerah seperti Sampit, banyak kedai atau penjual keliling yang menyajikan wedang ronde legendaris. Salah satu yang ramai diburu adalah “Wedank Ronde Sampit”—udah coba belum?