Dalam ajaran Islam, bekerja keras dan menjadi mukmin yang kuat sangatlah penting. Allah SWT lebih menyukai mukmin yang kuat daripada mukmin yang lemah. Kekuatan ini tidak hanya berarti fisik, tetapi juga kekuatan mental, spiritual, dan emosional.
Seorang mukmin yang kuat akan lebih bisa memberikan manfaat kepada lainnya. Mereka dapat menjadi teladan yang baik, memberikan bantuan dan dukungan kepada orang lain, dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat.
Dalam konteks keluarga, kewajiban seorang laki-laki atau suami adalah memberikan nafkah lahir batin kepada isteri dan keluarganya. Kemampuan diri dalam mencari penghidupan (maisyah) tentu saja sangat ditunjang oleh tubuh yang sehat dan kuat.
Namun, seringkali kita merasa rendah diri dengan pekerjaan yang sedang kita geluti saat ini. Kita mungkin merasa bahwa pekerjaan kita tidak cukup bergengsi atau tidak sesuai dengan harapan kita.
Tapi, perlu diingat bahwa setiap pekerjaan memiliki nilai dan keutamaan sendiri. Yang penting adalah apakah pekerjaan kita tersebut baik dan halal. Jika ya, maka kita harus bersyukur dan berusaha untuk melakukan pekerjaan kita dengan sebaik-baiknya.
Dalam bekerja, kita harus bersungguh-sungguh dan diiringi dengan doa dan ikhtiar. Kita harus percaya bahwa Allah SWT akan membantu kita dalam mencapai kesuksesan dan keberhasilan.
Seperti kata orang Jawa, "Sopo kang temen bakal tinemu", artinya siapa saja yang bersungguh-sungguh akan menjumpai keberhasilan. Maka, mari kita bekerja keras dengan penuh kesabaran, ketekunan, dan kepercayaan diri. Insya Allah, kita akan menjadi mukmin yang kuat dan bermanfaat bagi orang lain.
Selain bekerja keras dan bersungguh-sungguh, ada beberapa prinsip kerja lainnya yang perlu kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Prinsip kerja ini dapat membantu kita menjadi mukmin yang kuat dan bermanfaat bagi orang lain.
Prinsip kerja lainnya adalah "Bener; Kurub; Janji". Prinsip ini dapat membantu kita menjadi pekerja yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab.
"Bener" artinya kerja dengan jujur dan amanah. Kita harus melakukan pekerjaan kita dengan jujur dan tidak melakukan kecurangan atau penipuan. Kita harus menjadi pekerja yang dapat dipercaya dan memiliki integritas yang tinggi.
"Kurub" artinya yang dikerjakan sesuai dengan hasil yang diperoleh. Kita harus melakukan pekerjaan kita dengan baik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Kita harus menjadi pekerja yang memiliki kualitas kerja yang tinggi dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan atau klien.
"Janji" artinya menetapi janji kerja. Kita harus melakukan pekerjaan kita sesuai dengan janji yang telah kita buat. Kita harus menjadi pekerja yang dapat dipercaya dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaan kita.
Contohnya, bagi tukang bangunan atau kontraktor, jika sepakat menyelesaikan pekerjaan 1 hari maka harus selesai satu hari. Kita harus menjadi pekerja yang dapat memenuhi janji kita dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan kita.
Dengan menerapkan prinsip kerja "Bener; Kurub; Janji", kita dapat menjadi mukmin yang kuat dan bermanfaat bagi orang lain. Kita dapat menjadi pekerja yang jujur, amanah, dan bertanggung jawab, serta memiliki kualitas kerja yang tinggi dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan atau klien.