Jangan Biarkan Sifat Iri dan Dengki Bersemayam di Hati, Hancurkan dengan Syukur dan Doa


Iri dan dengki adalah perasaan yang negatif dan dapat merusak hati dan pikiran seseorang. Baik iri dan dengki menyebabkan seseorang merasa tidak puas dengan diri sendiri dan menciptakan perasaan negatif terhadap orang lain. Akibatnya, seseorang dapat mengalami stres, cemas, dan bahkan depresi. Penting untuk mengelola perasaan ini dengan cara yang positif dan tanpa merugikan diri sendiri dan orang lain.

Berikut beberapa dalil yang melarang iri dan dengki:

1. Dalam hadis riwayat Al-Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling iri, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling berputus asa, janganlah kalian saling menipu, dan janganlah kalian saling memusuhi. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara."

2. Dalam surah Al-Hujurat ayat 12, Allah SWT berfirman, "Hai orang-orang yang beriman, janganlah satu kaum merendahkan kaum yang lain, (sebab) boleh jadi mereka lebih baik dari mereka (yang merendahkan). Dan jangan pula wanita-wanita merendahkan wanita-wanita lain, (sebab) boleh jadi mereka lebih baik dari mereka (yang merendahkan). Janganlah kamu saling mencela dengan gelar yang buruk. Seburuk-buruk gelar ialah (gelar) yang buruk sesudah beriman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."

3. Dalam surah Al-Baqarah ayat 190, Allah SWT berfirman, "Dan berperanglah kamu pada jalan Allah dengan orang-orang yang memerangimu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."

4. Dalam hadis riwayat Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda, "Tidaklah iman itu sempurna di dalam diri seseorang sampai dia meninggalkan iri hati."

5. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian saling mendengki, janganlah kalian saling membenci, janganlah kalian saling membelakangi, dan janganlah kalian saling mendustai. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara."


Kisah Cinderella

Ada banyak kisah tentang orang-orang yang iri dan dengki yang berakhir dengan rusaknya hidup mereka. Salah satu contohnya adalah kisah Cinderell, sebuah legenda klasik yang tak asing lagi bagi pendengaran kita.

Cinderella adalah seorang putri yang ditinggal mati oleh ayahnya dan harus tinggal bersama ibu dan saudara tirinya yang sangat iri dan dengki padanya. Mereka memperlakukan Cinderella dengan sangat buruk dan mengabaikannya.

Namun, Cinderella tidak pernah menyerah dan selalu berusaha menjadi orang yang baik dan berusaha memperbaiki hidupnya. Akhirnya, dia bertemu dengan seorang pangeran yang jatuh cinta padanya dan membebaskannya dari kehidupan yang buruk.

Namun, saudara tirinya yang iri dan dengki tidak pernah berubah dan akhirnya mereka terus hidup dalam kegelapan dan kebencian. Kehidupan mereka tidak bahagia dan mereka tidak pernah merasa puas dengan apa yang mereka miliki.

Kisah Cinderella menunjukkan bahwa kebencian dan iri hati hanya akan merusak hidup seseorang, sementara kebaikan dan keikhlasan akan membawa kebahagiaan dan kesuksesan. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjadi orang yang baik dan menghindari perasaan iri dan dengki.

Beberapa tanda-tanda orang yang memiliki sifat iri dan dengki di antaranya:

1. Sering merasa tidak puas dengan keberhasilan orang lain.
2. Cenderung meremehkan prestasi orang lain dan menganggap dirinya lebih baik.
3. Suka menyebarkan gosip yang merugikan orang lain untuk menurunkan citra mereka.
4. Sering merasa tidak nyaman ketika melihat orang lain berhasil dan bahagia.
5. Cenderung memberikan kritikan negatif tanpa alasan yang jelas pada orang lain.
6. Sulit mengakui keberhasilan orang lain atau memberikan pujian yang tulus.
7. Tidak ingin membantu orang lain atau bahkan berusaha menghambat kesuksesan mereka.

Namun, perlu diingat bahwa setiap orang memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda-beda. Jadi, sebaiknya jangan terlalu cepat menilai orang lain dan selalu berusaha untuk memahami mereka dengan baik.


Syukur atas Nikmat

Memperbanyak bersyukur kepada Allah SWT bisa membantu kita untuk menghilangkan sifat iri dan dengki. Ketika kita bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, maka kita akan merasa puas dan tidak lagi iri atau dengki terhadap orang lain yang memiliki lebih dari kita. Selain itu, dengan bersyukur, kita bisa lebih fokus pada hal-hal yang positif dalam hidup dan menjadi lebih bahagia. Oleh karena itu, mari kita selalu berusaha untuk memperbanyak rasa syukur kepada Allah SWT dalam setiap kesempatan.

Ada beberapa dalil yang menyebutkan bahwa doa bisa menjadi wujud syukur kepada Allah SWT, antara lain:

1. Firman Allah SWT dalam QS.
Ibrahim ayat 7, "Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu menyatakan: "Jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

2. Hadis riwayat Ahmad, dari Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Doa adalah sebaik-baik syukur."

3. Firman Allah SWT dalam QS.
Al-Baqarah ayat 186, "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

Dari dalil-dalil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa doa dapat menjadi bentuk syukur kepada Allah SWT karena dengan berdoa, kita mengakui kebutuhan kita kepada-Nya serta berharap dan memohon kepada-Nya atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.

Oleh karena itu, di samping kita bersyukur dengan ucapan, sebaiknya kita juga memperbanyak doa kepada Allah SWT dan senantiasa berharap pada-Nya.

"أَعُوذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، اللهُمَّ اجْعَلْ قَلْبِيْ سَلِيْمًا، وَلِسَانِيْ صَادِقًا، وَاجْعَلْنِيْ مِنْ وَرَثَةِ جَنَّةِ النَّعِيْمِ، وَاجْعَلْنِيْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ"
 
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.
Ya Allah, jadikanlah hatiku sehat dan suci, lidahku jujur dan tulus, dan jadikanlah aku sebagai pewaris surga yang penuh kenikmatan, serta jadikanlah aku diantara hamba-hamba-Mu yang shalih."



Post a Comment

Previous Post Next Post