Umur, Bertambah dan Berkurang

Age Calculator

HITUNG UMURMU

Tanggal

Bulan

Tahun



umur




Manusia merupakan salah satu makhluk yang diciptakan Allah Subhanahu wata'ala. Bertempat di bumi bersama makhluk lain. Diawali lahir dari rahim seorang wanita, ia hidup dan bertumbuh hingga menjadi dewasa. Proses alami dari fase lemah, kuat dan kembali menjadi lemah, hingga pada akhirnya mati. Seiring berjalannya waktu, usia seseorang akan bertambah. Di satu sisi lain, kesempatan hidup di dunia menjadi berkurang.

۞ ٱللَّهُ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن ضَعْفٍۢ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ ضَعْفٍۢ قُوَّةًۭ ثُمَّ جَعَلَ مِنۢ بَعْدِ قُوَّةٍۢ ضَعْفًۭا وَشَيْبَةًۭ ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۖ وَهُوَ ٱلْعَلِيمُ ٱلْقَدِيرُ

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa. [Surat Ar-Rum (30) ayat 54]

Sebesar apapun manusia berkeinginan hidup kekal di dunia tidaklah mungkin terwujud. Ia benar-benar akan kembali kepada Pencipta-nya. 

هُوَ ٱلَّذِى خَلَقَكُم مِّن طِينٍۢ ثُمَّ قَضَىٰٓ أَجَلًۭا ۖ وَأَجَلٌۭ مُّسَمًّى عِندَهُۥ ۖ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُونَ

Dialah Yang menciptakan kamu dari tanah, sesudah itu ditentukannya ajal (kematianmu), dan ada lagi suatu ajal yang ada pada sisi-Nya (yang Dia sendirilah mengetahuinya), kemudian kamu masih ragu-ragu (tentang berbangkit itu). [Surat Al-An'am (6) ayat 2]


Umur Panjang yang Barokah

Allah memberikan umur yang berbeda pada tiap-tiap manusia. Adakalanya panjang umur, adapula yang pendek umur. Meski demikian, masing-masing memiliki beban sama untuk mempertanggungjawabkannya selama hidup di dunia.

Bagi para pendosa, panjang umur dalam perbuatan maksiat menjadikan semakin besar azab yang bakal diterima. Sedangkan bagi orang-orang sholih, umur panjang memberikan kesempatan mengumpulkan pundi-pundi amal baik untuk meninggikan derajat di sisi Allah. Mereka inilah yang disebut sebagai manusia beruntung.

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِى بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلاً قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ  مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ  قَالَ فَأَىُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ  مَنْ طَالَ عُمُرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ 

Dari Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari bapaknya, bahwa seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasûlullâh, siapakah manusia yang terbaik?” Beliau menjawab, “Orang yang panjang umurnya dan baik amalnya”. Dia bertanya lagi, “Lalu siapakah orang yang terburuk?” Beliau menjawab, “Orang yang berumur panjang dan buruk amalnya”. (HR. Ahmad).

Maka, dalam setiap kesempatan hendaklah memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Selain mengkhusyu'kan ibadah wajib, juga memperkuat dengan ibadah-ibadah sunah. Lisan selalu basah sebab dzikir kepada Allah. Menundukkan pandangan dari hal-hal yang diharamkan. Memperbanyak pendengaran yang baik-baik.   
 

Post a Comment

Previous Post Next Post