
LDII Sulawesi Barat audiensi dengan Gubernur Suhardi Duka, membahas sinergi program strategis. Ketua DPW LDII Sulbar, Rianto, menawarkan delapan program utama LDII, termasuk fokus pada pendidikan karakter dan ketahanan pangan.
“LDII memiliki delapan program utama sebagai upaya meningkatkan kontribusi terhadap bangsa, di antaranya kebangsaan, pendidikan dakwah, kesehatan dan ketahanan pangan,” kata Rianto. Program ketahanan pangan LDII dinilai selaras dengan visi Gubernur Sulbar untuk menjadikan daerahnya andalan ketahanan pangan nasional.
“Tujuannya adalah mencetak generasi muda yang profesional religius dan meraih tri sukses yakni akhlakul karimah, alim faqih dan mandiri,” ujar Rianto. Gubernur Suhardi Duka mengapresiasi pembinaan generasi muda LDII dan menawarkan kolaborasi dalam program ketahanan pangan, termasuk distribusi 1.870 ekor kambing ke berbagai desa.
“Saya sangat mengapresiasi pembinaan generasi mudanya yang begitu baik,” ungkapnya. “Kami harap LDII juga dapat berpartisipasi aktif dalam program pengembangan peternakan tersebut, khususnya dalam edukasi dan pendampingan masyarakat,” ujarnya. Suhardi berharap kolaborasi ini akan mewujudkan ketahanan pangan berbasis komunitas yang mandiri dan berkelanjutan. “Silakan LDII ikut berkolaborasi, jika dikelola lembaga menjadi lebih mudah kontrolnya,” ucapnya.
Rianto menyambut baik tawaran tersebut dan menyatakan kesiapan LDII bersinergi. “Kami akan senantiasa siap dan senang hati serta sangat mengapresiasi apabila pemerintah daerah ingin menjalin kerjasama dengan kami,” ujarnya. Audiensi dihadiri Wakil Sekretaris DPW LDII Sulbar Suherman, Andy Irawan, Arjanto, dan Bambang Cahyadi, serta Plt Ka. Kesbang Sulbar Sunusi Usman dan Ka. Biro Tapem Kesra Sulbar Arianto.