Tua itu Pasti, Bagaimana dengan Menjadi Dewasa?

Tua itu Pasti, Bagaimana dengan Menjadi Dewasa?


Tua itu Pasti, Bagaimana dengan Menjadi Dewasa? Setiap orang pasti akan mengalami proses penuaan. Namun, tidak semua orang bisa mengalami proses pendewasaan. Ada orang yang sudah tua, tapi masih berpikir dan bertindak seperti anak-anak. Ada juga orang yang masih muda, tapi sudah memiliki pola pikir dan sikap yang dewasa. Lalu, apa yang membedakan antara tua dan dewasa? Apa yang membuat seseorang bisa menjadi dewasa?

Tua dan Dewasa: Dua Hal yang Berbeda 
Menurut World Health Organization (WHO), kategori umur manusia terbagi menjadi lima, yaitu: anak-anak (0-17 tahun), pemuda (18-65 tahun), setengah baya (66-79 tahun), orang tua (80-99 tahun), dan orang tua berusia panjang (100 tahun ke atas). Kategori ini didasarkan pada kondisi fisik, mental, dan sosial seseorang.

Namun, kategori umur ini tidak bisa menjamin bahwa seseorang sudah memiliki kedewasaan. Kedewasaan adalah kemampuan untuk memiliki pola pikir yang matang, bertanggung jawab atas tindakan, mengerti situasi, menghargai orang lain, dan menerima kritik. Kedewasaan tidak bisa diukur dengan angka, melainkan dengan sikap.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,

Ø£َعْÙ…َارُ Ø£ُÙ…َّتِÙŠ Ù…َا بَÙŠْÙ†َ السِّتِّينَ Ø¥ِÙ„َÙ‰ السَّبْعِينَ ÙˆَØ£َÙ‚َÙ„ُّÙ‡ُÙ…ْ Ù…َÙ†ْ ÙŠَجُوزُ Ø°َÙ„ِÙƒَ

“Umur umatku (umumnya berkisar) antara 60 sampai 70 tahun. Jarang sekali di antara mereka melewati (angka) itu.” (HR. At-Tirmidzi)


Banyak orang yang beranggapan bahwa tua dan dewasa itu sama. Padahal, keduanya adalah dua hal yang berbeda. Tua adalah kondisi fisik yang tidak bisa dihindari, sedangkan dewasa adalah kondisi mental yang bisa dipilih. Tua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan.


Menjadi Dewasa: Pembelajaran yang Membutuhkan Waktu

Menjadi dewasa bukanlah sesuatu yang bisa didapat secara instan. Menjadi dewasa adalah pembelajaran yang membutuhkan waktu. Tidak ada batasan usia untuk menjadi dewasa, karena setiap orang memiliki proses dan pengalaman yang berbeda-beda.

Ada beberapa hal yang bisa membantu seseorang untuk menjadi dewasa, antara lain:

- Belajar dari kesalahan. Kesalahan adalah guru yang paling berharga. Jangan menyalahkan orang lain atau mengelak dari tanggung jawab. Akui kesalahan, minta maaf, dan perbaiki diri.

- Berpikir positif. Berpikir positif adalah kunci untuk menghadapi masalah. Jangan mudah putus asa atau menyerah. Cari solusi, bukan alasan. Jadikan masalah sebagai tantangan, bukan beban.

- Menghormati perbedaan. Perbedaan adalah hal yang wajar dan alami. Jangan merasa paling benar atau paling baik. Hargai pendapat, kepercayaan, dan pilihan orang lain. Jangan memaksakan kehendak atau menghakimi orang lain.

- Bersikap terbuka. Bersikap terbuka adalah cara untuk belajar hal-hal baru. Jangan takut untuk bertanya, mendengar, atau mencoba. Terima kritik atau saran dengan baik. Jangan menutup diri atau berpikir sempit.

- Mengendalikan emosi. Emosi adalah hal yang manusiawi, tapi tidak boleh menguasai diri. Jangan mudah marah, sedih, atau cemburu. Belajar untuk menenangkan diri, berpikir jernih, dan bersikap bijaksana.

Thumbnail Carousel with Titles


Tua itu Pasti, Bagaimana dengan Menjadi Dewasa?


Menjadi Dewasa: Manfaat yang Dirasakan

Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, tapi juga bukan hal yang mustahil. Menjadi dewasa adalah hal yang perlu dan penting. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan jika seseorang bisa menjadi dewasa, antara lain:

- Lebih bahagia. Orang yang dewasa bisa merasa bahagia dengan diri sendiri dan orang lain. Mereka tidak tergantung pada hal-hal materi atau orang lain untuk mencari kebahagiaan. Mereka bisa bersyukur dengan apa yang ada dan berbagi dengan orang lain.

- Lebih percaya diri. Orang yang dewasa bisa merasa percaya diri dengan kemampuan dan potensi diri. Mereka tidak merasa rendah diri atau minder. Mereka bisa mengembangkan diri dan mencapai tujuan.

- Lebih sehat. Orang yang dewasa bisa merawat kesehatan fisik dan mental. Mereka tidak melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri atau orang lain. Mereka bisa menjaga pola hidup sehat dan seimbang.

- Lebih sukses. Orang yang dewasa bisa meraih kesuksesan dengan cara yang baik dan benar. Mereka tidak melakukan hal-hal yang curang atau merugikan orang lain. Mereka bisa bekerja keras, berkompetisi, dan berkolaborasi.

KesimpulanTua itu pasti, tapi dewasa itu pilihan. Tua adalah kondisi fisik yang tidak bisa dihindari, sedangkan dewasa adalah kondisi mental yang bisa dipilih. Menjadi dewasa adalah pembelajaran yang membutuhkan waktu. Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan jika seseorang bisa menjadi dewasa. Mari kita belajar untuk menjadi dewasa, bukan hanya menjadi tua.



Post a Comment

Previous Post Next Post