Kita hidup di dunia yang penuh dengan perbedaan dan keragaman. Setiap orang memiliki kemampuan, bakat, minat, dan cita-cita yang berbeda-beda. Ada orang yang pandai dalam bidang akademik, ada yang mahir dalam bidang seni, ada yang unggul dalam bidang olahraga, dan ada yang memiliki kelebihan lainnya. Namun, apakah kita berhak untuk meremehkan atau merendahkan orang lain karena kemampuan yang kita miliki?
Islam mengajarkan kita untuk tidak melakukan hal itu. Islam mengajarkan kita untuk menghormati semua makhluk Allah SWT, baik manusia maupun non-manusia. Islam juga mengajarkan kita untuk tidak sombong atau merasa lebih baik dari orang lain karena kemampuan, harta, ilmu, atau hal-hal lain yang kita miliki. Islam mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, dan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang mengetahui segala sesuatu. Islam mendorong kita untuk saling membantu, bekerja sama, dan berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain.
Mengapa kita harus mengikuti ajaran Islam ini? Karena dengan begitu, kita akan mendapatkan banyak manfaat, baik di dunia maupun di akhirat. Berikut adalah beberapa manfaat dari menghormati dan tidak meremehkan orang lain:
- Kita akan mendapatkan rasa hormat dan penghargaan dari orang lain. Seperti kata Konfusius: "Hormati dirimu sendiri dan orang lain akan menghormatimu."
- Kita akan meningkatkan kualitas diri kita sendiri. Seperti kata Thomas S. Monson: “Ketika kita memperlakukan orang hanya apa adanya, mereka akan tetap seperti apa adanya. Ketika kita memperlakukan mereka seolah-olah mereka adalah apa yang seharusnya, mereka akan menjadi apa yang seharusnya.”
- Kita akan menjauhi dosa dan murka Allah SWT. Seperti firman Allah SWT: “Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra’: 37)
Bagaimana cara kita untuk menghormati dan tidak meremehkan orang lain? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita lakukan:
- Bersikap adil, ramah, dan rendah hati terhadap semua orang, tanpa membedakan suku, ras, agama, atau status sosial.
- Mengakui dan menghargai kelebihan dan prestasi orang lain, tanpa merasa iri atau dengki.
- Tidak menyakiti atau mengganggu orang lain dengan perkataan atau perbuatan yang kasar, ejekan, gosip, fitnah, atau hal-hal negatif lainnya.
- Membantu dan bekerja sama dengan orang lain dalam hal-hal yang baik dan bermanfaat.
- Berbagi ilmu dan pengalaman dengan orang lain secara ikhlas dan tanpa pamrih.
- Memaafkan kesalahan dan kekurangan orang lain dengan lapang dada.
Sifat rendah hati dan tidak sombong adalah sifat yang dicintai oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Sebaliknya, sifat sombong adalah sifat yang dibenci oleh Allah SWT dan menjadi penyebab kehancuran banyak orang.
Berikut adalah beberapa tips rendah hati dan tidak sombong dari dalil-dalil alquran:
- Ingatlah bahwa semua nikmat, kelebihan, dan kemampuan yang kita miliki adalah karunia dari Allah SWT, bukan hasil dari usaha kita sendiri. Kita harus bersyukur kepada Allah SWT dan tidak merasa bangga atau merendahkan orang lain karena nikmat-nikmat tersebut. Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu merasa bangga di muka bumi ini. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra’: 37)
- Bersikap lemah lembut, ramah, dan adil terhadap semua orang, terutama sesama muslim. Kita harus menghormati hak-hak orang lain, tidak menyakiti atau mengganggu mereka, dan tidak mencari-cari kesalahan mereka. Kita juga harus bersedia menerima nasihat, kritik, atau koreksi dari orang lain jika kita salah atau kurang. Allah SWT berfirman: “Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.” (QS. Al-Furqan: 63)
- Berjihad di jalan Allah SWT dengan niat yang ikhlas dan tanpa riya. Kita harus berusaha untuk menyebarkan kebaikan, kebenaran, dan keadilan di muka bumi, tanpa mengharapkan pujian atau penghargaan dari manusia. Kita juga harus bersabar dan tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi segala cobaan, ujian, atau gangguan yang datang.