Idul Adha adalah salah satu hari raya umat Islam yang memiliki makna dan hikmah yang sangat besar. Pada hari ini, umat Islam yang mampu diwajibkan untuk berkurban, yaitu menyembelih hewan ternak sebagai bentuk pengorbanan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Namun, tidak semua hewan ternak bisa dijadikan kurban. Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi agar hewan kurban sah dan sesuai dengan syariat Islam. Salah satu syarat yang sangat penting adalah hewan kurban harus sempurna dan tidak cacat.
Mengapa demikian? Karena hewan kurban yang sempurna dan tidak cacat adalah bentuk penghormatan kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada kita. Juga sebagai bentuk kasih sayang kepada hewan kurban itu sendiri agar tidak tersiksa saat disembelih.
Selain itu, hewan kurban yang sempurna dan tidak cacat juga akan menambah pahala bagi orang yang berkurban. Sebaliknya, hewan kurban yang cacat atau kurang sempurna akan mengurangi pahala atau bahkan tidak diterima oleh Allah SWT.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عَÙ†ْ جَابِرِ بْÙ†ِ عَبْدِ اللَّÙ‡ِ Ù‚َالَ Ù‚َالَ رَسُولُ اللَّÙ‡ِ صَÙ„َّÙ‰ اللَّÙ‡ُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ لاَ تُضْØُوا بِÙ…ُعْÙˆَجٍ Ùˆَلاَ بِÙ…ُÙ‚ْØ·ِعٍ Ùˆَلاَ بِÙ…ُرْضٍ Ùˆَلاَ بِØ£ُØ°ْرٍ
Dari Jabir bin Abdullah, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kalian berkurban dengan (hewan) yang bengkok, atau yang terpotong (bagian tubuhnya), atau yang sakit, atau yang uzur." (HR. Muslim)
Lalu, bagaimana cara memilih hewan kurban yang sempurna dan tidak cacat? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kita ikuti:
1. Perhatikan jenis hewan kurban. Hewan kurban harus berupa hewan ternak seperti unta, sapi, kerbau, kambing, atau domba. Hewan lain seperti ayam, bebek, atau burung tidak bisa dijadikan kurban.
2. Perhatikan umur hewan kurban. Hewan kurban harus mencapai umur tertentu sesuai dengan jenisnya. Unta minimal 5 tahun, sapi atau kerbau minimal 2 tahun, kambing minimal 1 tahun, dan domba minimal 6 bulan.
3. Perhatikan kondisi fisik hewan kurban. Hewan kurban harus sehat dan tidak cacat. Beberapa ciri-ciri hewan kurban yang sehat dan tidak cacat adalah:
- Matanya tidak buta atau bintitan
- Telinganya tidak terpotong atau sobek
- Kakinya tidak pincang atau bengkok
- Tanduknya tidak patah atau terpotong
- Ekornya tidak terpotong atau pendek
- Bulunya tidak rontok atau berkudis
- Kulitnya tidak luka atau bernanah
- Badannya tidak kurus atau gendut
- Giginya tidak ompong atau rapuh
- Organ reproduksinya normal dan tidak sakit
4. Perhatikan sumber hewan kurban. Hewan kurban harus berasal dari sumber yang halal dan terpercaya. Hindari membeli hewan kurban dari tempat yang mencurigakan atau mencampurkan hewan halal dengan haram. Juga hindari membeli hewan kurban yang dicuri atau diragukan kehalalannya.
Semoga tips ini bermanfaat dan dapat membantu kita dalam memilih hewan kurban yang sempurna dan tidak cacat. Mari kita ikuti syarat dan ketentuan hewan kurban sesuai dengan sunnah dan syariat Islam agar ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin.