Islam menyatakan bahwa moral dan etika yang baik sangat penting dalam kehidupan. Dalam ajaran Islam, nilai-nilai akhlak dirasa sangat penting dalam kehidupan manusia dan dapat dijadikan pedoman dalam berperilaku sehari-hari.
3 faktor berikut menjadi dasar dalam mengimplementasikan moral dan etika dalam segala bidang :
1. Keadilan
Keadilan adalah salah satu nilai akhlak yang sangat penting bagi Islam. Keadilan berarti adil pada diri sendiri dan adil pada orang lain. Keadilan dalam ajaran Islam meliputi dalam berbagai hal seperti tugas, hak waris, pengadilan, dan lain-lain.
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُونُوا۟ قَوَّٰمِينَ لِلَّهِ شُهَدَآءَ بِٱلْقِسْطِ ۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ عَلَىٰٓ أَلَّا تَعْدِلُوا۟ ۚ ٱعْدِلُوا۟ هُوَ أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ
Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. [Surat Al-Ma'idah (5) ayat 8]
2. Kebenaran
Islam mengajarkan bahwa kebenaran harus dijaga dan ditekankan dalam setiap tindakan dan perkataan kita. Kita harus berbicara dan berperilaku dengan jujur dan menghindari dusta serta penipuan.
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًۭا سَدِيدًۭا
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, [Surat Al-Ahzab (33) ayat 70]
3. Toleransi dan Empati
Islam menekankan bahwa toleransi dan empati adalah kunci dalam menjaga hubungan antar-manusia dan pemahaman antar-budaya. Dengan menghargai perbedaan dan memahami sudut pandang orang lain, kita dapat membina hubungan yang harmonis dengan lingkungan di sekitar kita.
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَـٰكُم مِّن ذَكَرٍۢ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَـٰكُمْ شُعُوبًۭا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌۭ
Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. [Surat Al-Hujurat (49) ayat 13]
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تُحِلُّوا۟ شَعَـٰٓئِرَ ٱللَّهِ وَلَا ٱلشَّهْرَ ٱلْحَرَامَ وَلَا ٱلْهَدْىَ وَلَا ٱلْقَلَـٰٓئِدَ وَلَآ ءَآمِّينَ ٱلْبَيْتَ ٱلْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًۭا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَٰنًۭا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَٱصْطَادُوا۟ ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا۟ ۘ وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. [Surat Al-Ma'idah (5) ayat 2]
Agama Islam sangat mementingkan moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab bagi umat muslim untuk selalu menunjukkan akhlak yang baik dan menjaga nilai-nilai kebaikan dan keadilan dalam kehidupan.
Hiasan Ilmu adalah Akhlak
Hiasan ilmu bukan hanya terletak pada pengetahuan yang dimiliki, tetapi juga pada akhlak dan budi pekerti seseorang. Sebagai manusia yang beradab, sepatutnya kita menunjukkan akhlak yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. بالأدب تفهم العلم “Dengan adab, engkau akan memahami ilmu”
Imam Malik rahimahullah mengatakan:
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم “Belajarlah adab sebelum belajar ilmu”
1. Menunjukkan Sopan Santun
Sopan santun adalah akhlak yang mendasar dalam pergaulan yang baik. Dengan bersikap sopan santun, kita dapat menghindari konflik dan menciptakan lingkungan yang harmonis.
2. Toleransi dan Empati
Kita harus mampu menerima perbedaan pandangan dan berusaha memahami sudut pandang orang lain. Hal ini akan mendorong kita menjadi lebih berempati dan tetap bisa menjaga hubungan yang baik antara satu sama lain.
3. Jujur dan Bertanggung Jawab
Kita harus selalu bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang kita lakukan. Dengan demikian, orang-orang di sekitar kita akan mempercayai kita sebagai orang yang dapat diandalkan.
Dalam menjalani hidup, hendaknya kita mengingat bahwa ilmu akan menjadi hiasan yang indah ketika disertai dengan akhlak dan budi pekerti yang baik. Jadi, mari kita tingkatkan akhlak kita demi menambah keindahan pada hiasan ilmu yang kita miliki.
Praktek Akhlak dalam Hidup Bermasyarakat
Dalam hidup bermasyarakat, kita harus selalu berusaha untuk menunjukkan akhlak yang baik dan sopan santun. Hal ini menjadi kunci penting dalam menjaga harmoni dan kebersamaan antar warga masyarakat.
1. Menghormati Sesama
Satu sikap akhlak yang paling fundamental adalah menghormati sesama. Dengan menghormati sesama, kita bisa menghindari hubungan yang tidak harmonis dengan orang lain. Sikap ini meliputi menepati janji, tidak lancang, serta tidak membicarakan di belakang orang lain.
2. Melayani Sesama
Salah satu cara untuk menunjukkan akhlak yang baik dalam masyarakat adalah dengan melayani sesama. Kita bisa belajar menghargai dan merasakan apa yang dihadapi oleh orang lain, serta berusaha membantu mereka sekecil apapun masalah yang mereka hadapi.
3. Menjaga Kebersihan dan Lingkungan
Menjaga kebersihan dan lingkungan terdekat adalah suatu bentuk akhlak yang juga penting. Jaga lingkungan tetap bersih, tidak membuang sampah sembarangan, dan menanam rasa peduli terhadap lingkungan yang di tabitati tersebut. Dengan demikian, kita bisa menjaga kebersihan masyarakat dan kesehatan lingkungan sekitar.
Praktek Akhlak kepada Sesama Teman Bergaul
Sikap dan perilaku yang kita tunjukkan kepada teman tidak kalah pentingnya dengan perilaku kita kepada orang tua. Kita harus berusaha untuk selalu menunjukkan akhlak yang baik sehingga hubungan dan interaksi dengan teman menjadi harmonis dan menyenangkan.
1. Menghargai Perbedaan
Teman pasti memiliki perbedaan pendapat dan pandangan dalam berbagai situasi. Kita harus belajar untuk menghargai perbedaan tersebut dan menghindari konflik yang tidak perlu. Dengan saling menghormati dan menerima perbedaan, kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan teman.
2. Memberikan Dukungan
Sebagai teman yang baik, kita harus selalu siap memberikan dukungan kepada teman dalam segala situasi dan kondisi. Dukungan dan kebaikan yang kita berikan kepada teman dapat memotivasi mereka dan mempererat hubungan persahabatan.
Praktek Akhlak Anak kepada Orang Tua
Sebagai anak, kita memiliki kewajiban untuk memperlihatkan akhlak yang baik kepada orang tua. Hal ini karena orang tua merupakan orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita dan sangat layak mendapatkan penghormatan dan perlakuan yang baik.
1. Menjaga Adab
Adab atau sopan santun merupakan wujud penghormatan yang dapat ditunjukkan kepada orang tua. Hal ini dapat dilakukan dengan mengucapkan salam ketika bertemu, menyampaikan doa untuk kebahagiaan mereka, serta tidak mengejek dan menghindari sikap yang tidak pantas dimiliki oleh anak.
2. Memberikan Waktu
Anak dapat menunjukkan akhlak yang baik dengan memberikan waktu dan perhatian kepada orang tua. Hal ini dapat berupa mendengarkan keluh kesah orang tua, membantunya dalam pekerjaan rumah, mengajak berolahraga bersama, atau sekedar berbincang-bincang bersama. Dengan memberikan waktu, kita dapat memperlihatkan rasa sayang dan perhatian kepada orang tua.
3. Menghormati Sikap Orang Tua
Anak harus menghormati sikap orang tua, terutama dalam hal keputusan yang mereka ambil. Meskipun seringkali keputusan orang tua memiliki perbedaan pandangan dengan kita, tetapi mereka tetap pantas untuk dihargai karena mereka adalah figur yang telah memberikan segalanya untuk kita.
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Ada kelebihan dan ada kekurangan. Untuk membentuk insan kamil , mutlak diperlukan keluasan hati menerima apapun pemberian Allah SWT. Yakinlah, hidup akan dipenuhi dengan keberkahan.