
PC LDII Pontianak Utara mengadakan munaqosah di Masjid Sabilul Royan pada 22 Juni 2024 sebagai evaluasi pembelajaran agama di Kelompok Belajar Mengaji (KBM). Ketua PC LDII Pontianak Utara, Giato Notosuarno, berharap kegiatan ini meningkatkan sinergi antara orang tua dan pendidik.
“Kegiatan ini adalah sarana evaluasi atas capaian pembelajaran agama di tingkat KBM atau lazim disebut Tempat Pendidikan Alquran,” ujar Giato. Munaqosah ini menjadi tolak ukur kemampuan anak dalam menerima pembelajaran agama. “Setiap KBM mengimplementasikan kurikulum yang telah disusun Departemen Pendidikan, Umum, dan Pelatihan DPP LDII. Maka evaluasinya melalui kegiatan seperti ini,” imbuhnya.
LDII menargetkan pembinaan generasi tri sukses: berakhlakul karimah, memahami agama, dan mandiri. “Generasi tri sukses yakni yang berakhlakul karimah, memahami agama, dan mandiri,” kata dia. Hasil evaluasi akan disampaikan kepada orang tua agar peran mereka sebagai pendidik utama maksimal. “Sehingga orangtua mengetahui perkembangan anak di TPA lalu menindaklanjutinya di rumah,” ujar Giato. Sinergi orang tua dan pendidik penting agar pembinaan terarah dan santri tak hanya belajar saat evaluasi.
Fadel Muhammad Saputra, salah satu penguji, menjelaskan materi yang diujikan meliputi baca tulis Alquran, hafalan doa, hafalan surat pendek, dan pendidikan karakter. “Khusus akhlak, berkaitan dengan materi penerapan 29 karakter luhur yang kini tengah digadang, hal itu perlu diajarkan dan evaluasi berkala agar murid tak hanya pandai akademis tapi juga berkarakter luhur,” kata Fadel.