
Festival Anak Saleh (FAS) digelar LDII Kecamatan Singkup, Ketapang, Kalimantan Barat, pada Minggu (22/6) untuk membina generasi penerus berkarakter luhur. Ketua PC LDII Kecamatan Singkup, Usup Supriatna, menekankan pentingnya pembinaan yang konsisten dan berkelanjutan.
“Memiliki generasi berkarakter luhur menjadi dambaan bersama, bukan hanya orang tua melainkan termasuk negara ini. Maka pembinaan mesti dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya saat membuka FAS di Masjid Al Ihsan, Singkup, Ketapang.
FAS bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga evaluasi kurikulum pendidikan KBM. “Festival ini sebenarnya menjadi sarana evaluasi untuk mendapatkan gambaran atas pelaksanaan kurikulum pembinaan generasi. Namun dikemas dengan metode perlombaan sehingga anak-anak lebih gembira,” tegas Usup. Acara tahunan ini, yang biasanya digelar akhir tahun atau liburan sekolah, diikuti peserta dari lima kelompok belajar mengaji (KBM). "Harapan peserta tidak terganggu jadwal sekolah dan memanfaatkan waktu libur yang panjang,” imbuhnya.
Ketua Panitia Sodiqin menjelaskan, FAS tahun ini diikuti KBM Sukasari, KBM Sukaraja, KBM Sukaharapan, dan KBM Sei Kerandi. Mengusung tema ‘Membentuk Generasi Penerus yang Berkarakter Luhur, Profesional dan Religius untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045’, festival tersebut meliputi lomba adzan, hafalan doa harian, bacaan surat pendek, dai cilik, serta praktek salat.