Usai Pelatihan Hisab Rukyat, LDII Siap Bantu Pemerintah Tentukan Awal Ramadhan

Usai Pelatihan Hisab Rukyat, LDII Siap Bantu Pemerintah Tentukan Awal Ramadhan


Bandung. Jelang Ramadhan, DPP LDII kembali menggelar pelatihan hisab rukyat guna memberikan pembekalan untuk merakit teleskop yang akan digunakan pada pengamatan hilal dalam menentukan awal Ramadhan. Kegiatan tersebut digelar di Observatorium Imah Noong, Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Senin (20/3).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Rukyatul Hilal DPP LDII, Wilnan Fatahillah mengungkapkan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pemantauan hilal yang akan digelar oleh Tim Rukyatul Hilal LDII. Para peserta dibekali dengan pemantapan materi dan praktik cara pemasangan teleskop, membidik hilal, dan perhitungan.  

“Pelatihan ini digelar untuk memberikan pembekalan menganai cara bongkar pasang teropong yang akan kami gunakan pada pengamatan hilal besok, untuk menentukan awal Ramadhan,” ungkapnya. 

Ia menambahkan, kegiatan ini diikuti oleh 65 peserta Tim Rukyatul Hilal LDII yang berasal dari Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Selain untuk memperdalam teori dan praktik teknik hisab dan rukyat, pada pelatihan tersebut, DPP LDII juga menyerahkan sejumlah teleskop pada Tim Rukyatul Hilal yang ada di DPD LDII Kota dan Kabupaten. “Beberapa DPD hari ini juga mendapatkan teropong baru, sekaligus belajar mengoperasionalkannya, sehingga nanti pada saat pengamatan itu tidak ada kendala,” ucapnya. 


Usai Pelatihan Hisab Rukyat, LDII Siap Bantu Pemerintah Tentukan Awal Ramadhan


Usai pelatihan, Wilnan Fatahillah mengungkapkan, para peserta akan mempraktikkan ilmunya dengan memantau hilal. Mereka akan disebar di beberapa titik lokasi untuk memantau hilal sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan 1 Ramadhan 1444 H. “Titiknya sudah kita tentukan. Mereka akan datang di titik pengamatan hilal, seperti di Pelabuhan Ratu Sukabumi, lalu Pangandaran, Cirebon, dan lainnya.  Kita akan sebar ke beberapa titik,” ungkapnya. 

Melalui pelatihan tersebut, Wilnan berharap LDII dapat berkontribusi memberikan informasi awal hasil pemantauan hilal. Hasil pemantauan tersebut kemudian akan dilaporkan sebagai bahan pertimbangan pada sidang Isbat dalam menentukan awal Bulan Ramadhan.  

“Harapannya tentu kita semua bisa mengamati hilal dengan alat yang ada, dengan demikian partisipasi kita sebagai ormas adalah membantu pemerintah untuk memberikan informasi tentang hilal,” ungkapnya. 

Kegiatan tersebut merupakan lanjutan dari “Pelatihan Hisab Rukyat” yang telah digelar sebelumnya pada 25 Februari lalu. Wilnan menargetkan, usai pelatihan ini, Tim Rukyatul Hilal LDII sudah mahir dan siap untuk memantau hilal di beberapa lokasi yang menjadi titik pemantauan Tim Rukyatul Hilal LDII. (FU/LINES)

Post a Comment

Previous Post Next Post