Utamanya Amalan, Konsisten dan Berkesinambungan

13 amalan rutin


وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ


dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal). [Surat Al-Hijr (15) ayat 99]


Kewajiban manusia setelah diciptakan Allah Subhanahu wa  Ta'ala di dunia adalah menyembah kepada Allah, melekat pada diri mereka sejak balligh hingga akhir hayat (mati). 

وَمَا خَلَقْتُ ٱلْجِنَّ وَٱلْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ


Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. [Surat Adz-Dzariyat (51) ayat 56]


Dalam kaitan manusia melaksanakan peribadatan, Allah Ta'ala memberikan kemudahan dan kemurahan dengan kalimat mastato'tum, menyesuaikan kemampuan serta kekuatan masing - masing diri mereka. فَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ 


Misal diantaranya adalah tuntunan shalat dikerjakan dengan cara berdiri, apabila secara fisik dan kondisi tidak memungkinkan, bisa dikerjakan dengan cara duduk atau bahkan berbaring sekalipun. Memahami shalat adalah perintah wajib yang harus dikerjakan.


BERAMAL BAIK MESKI SEDIKIT ADANYA


Berlomba - lomba dalam kebaikan ( fastabiqul khoirot ) untuk mendapatkan ridho dan pahala dari Allah merupakan pribadi / jati diri orang iman. Berharap kelak mendapatkan tempat mulia di sisi Allah, surga yang tinggi.

Sungguh beruntung bagi orang - orang yang diberi hidayah menetapi Islam, diberikan kekuatan, kemampuan, keluasan rezeki, lalu kesemuanya diikrarkan untuk meraih derajat di surga. Karena setiap amal sholih hamba tidak akan sia-sia, Allah akan membalas sesuai janji Nya. Sangat baik apabila amal sholih tersebut dikerjakan maksimal bila mampu. 


Dalam sebuah riwayat hadis dituturkan, pada suatu sore, aku berada di dekat beliau, tiba-tiba sekelompok kaum berpakaian wool yamg bergaris mendatangi beliau. Adi berkata; "Lalu beliau shalat, berdiri lalu menganjurkan mereka (untuk bersedekah), setelah itu beliau bersabda: 

"Meski dengan satu sha', setengah sha', segenggam dan sedikit genggaman salah seorang di antara kalian menjaga wajahnya dari panasnya jahanam atau neraka, meski dengan satu kurma, meski dengan secuil kurma, sesungguhnya salah seorang dari kalian akan bertemu Allah
 

dan ada yang berkata padanya seperti yang aku katakan pada kalian; "Bukankah Aku telah membuatkan pendengaran dan penglihatan untukmu?" Ia menjawab; "Benar." 


Dia bertanya: "Bukankah Aku telah memberikan harta dan anak untukmu?" Ia menjawab: "Benar." Dia bertanya: "Mana (kebaikan) yang kau lakukan untuk dirimu?" lalu ia melihat ke belakang, depan, kanan dan kirinya, tapi tidak menemukan apa pun yang menjaga wajahnya dari panasnya jahanam. 


Hendaklah salah seorang dari kalian menjaga wajahnya dari neraka meski dengan secuil kurma, bila ia tidak punya, maka dengan tutur kata yang baik, sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan kemiskinan pada kalian karena Allah penolong kalian dan pemberi kalian, hingga wanita berada dalam sekedup berjalan antara Yatsrib dan Hairah atau lebih jauh, tanpa rasa takut barang bawannya di curi." Sunan Tirmidzi : 2878


Bentuk kasih sayang Allah kepada hamba Nya, imbalan pahala diberikan tidak hanya melihat besarnya nilai, namun juga tingkat kepayahan hamba dalam mengupayakannya.

Adakalanya sifat manusia suka pada sesuatu yang amal besar, hanya kurang afdhol apabila  ia melakukannya hanya sesaat. Sementara kebaikan amal itu adalah dikerjakan dengan konsisten dan berkesinambungan. 

Simak riwayat hadist dibawah ini,


حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي بَكْرٍ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَحْتَجِرُ حَصِيرًا بِاللَّيْلِ فَيُصَلِّي عَلَيْهِ وَيَبْسُطُهُ بِالنَّهَارِ فَيَجْلِسُ عَلَيْهِ فَجَعَلَ النَّاسُ يَثُوبُونَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَيُصَلُّونَ بِصَلَاتِهِ حَتَّى كَثُرُوا فَأَقْبَلَ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ خُذُوا مِنْ الْأَعْمَالِ مَا تُطِيقُونَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ مَا دَامَ وَإِنْ قَلَّ


Telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Abu Bakr telah menceritakan kepada kami Mu'tamir dari 'Ubaidullah dari Sa'id bin Abu Sa'id dari Abu Salamah bin Abdurrahman dari Aisyah radliallahu 'anha bahwa pada suatu malam Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah membuat sekat (di dalam masjid) dengan tikar lalu shalat di dalamnya, dan menghamparkannya di siang hari untuk duduk, ternyata orang-orang berkumpul di sekeliling Nabi shallallahu 'alaihi wasallam untuk mengerjakan shalat sebagaimana beliau shalat, hingga orang-orang semakin banyak, lalu beliau menghadap (kepada mereka) dan bersabda: 

"Wahai sekalian manusia, beramalah menurut yang kalian sanggupi, sesungguhnya Allah tidak akan bosan sehingga kalian merasa bosan, sesungguhnya amalan yang paling dicintai Allah adalah yang dikerjakan secara kontinyu walaupun sedikit." HR Bukhari : 5413 
  

 

BEBERAPA AMALAN RINGAN YANG DAPAT DIKERJAKAN SEHARI - HARI    


PR  ( Pekerjaan Rutin )  


PR.01. Dibaca sehari 100X Keutamaannya :

لاَ اِلَهَ اِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ

الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُوَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

* Mendapatkan pahala seperti memerdekakan 10 budak,

* Mendapatkan 100 kebaikan,

* Dihapus 100 keburukan,

* Terjaga dari godaan Syaitan.


سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ

PR.02.Dibaca 100X , Diampuni dosanya walaupun semisal buihnya lautan.


- سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَـظِيْمِ

PR. 03. Kalimat yg disenangi Alloh, ringan diucapkan tapi berat timbangan amalnya.


لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْـبَرُ وَلاَ حَوْلَ وَلاَقُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

PR. 04. Diampunisw dosanya walaupun semisal buihnya lautan.


اَسْـتَغْفِرُاللهَ الَّذِى لاَاِلَهَ اِلاَّهُوَالْحَيَّ الْقَيُّـوْمَ وَاَتُوْبُ اِلَيْهِ

PR. 05. Diampuni dosanya walaupun lari dari perang fisabilillah.


رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا وَبِاْلاِسْلاَمِ دِيْنًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّىاللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ رَسُوْلاً

PR. 06.Wajib masuk surga bagi yang membacanya.


سُبْـحَانَكَ اللّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ اَشْـهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ اَسْـتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

PR. 07. Dibaca ketika akan berdiri dari duduk, diampuni dosanya selama duduk.


رَبِّ اغْفِرْلِى وَتُبْ عَلَيَّ اِنَّكَ اَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ

PR. 08. Dibaca 100X ketika duduk.


بِسْمِ اللهِ الَّذِىلاَيَضُرُّمَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فِىاْلاَرْضِ وَلاَفِىالسَّمَاءِ وَهُـوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ

PR. 09.Dibaca 3X setiap pagi dan petang.


اَللّهُمَّ اَنْتَ رَبِّى لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِى وَاَنَاعَبْدُكَ وَاَنَاعَلَىعَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْتَطَعْتُ اَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّمَاصَنَعْتُ وَاَبُوْءُ اِلَيْكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَاَعْتَرِفُ بِذُنُوْبِى فَاغْفِرْلِى ذُنُوْبِى اِنَّهُ لاَيَغْفِرُالذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ

PR. 10. Raja Istighfar, dibaca pagi dan petang jika mati Insha Allah masuk surga.


لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ الْعَلِيُّ الْحَلِيْمُ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَـرِيْمِ

PR. 11. Keutamaanya : Diwaktu susah Alloh akan melapangkan hatinya dan apabila hatinya senang agar tidak susah lagi.


سُبْحَـانَ اللهِ – اَلْحَمْدُ ِللهِ – لاَاِلَهَ اِلاَّاللهُ – اَللهُ اَكْـبَرُ

PR. 12.Masing-masing dibaca 100X (pagi dan petang )

Keutamaannya :

Tasbih sama dengan ibadah haji 100X, Tahmid sama dengan menyerahkan 100 kuda untuk fisabiilillah atau berperang membela agama Allah 100X perang, Tahlil sama dengan memerdekakan 100 budak, Takbir tidak ada yang membandingi pahalanya selain orang yang membaca kalimat tersebut sama banyaknya atau lebih.


اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى عَافَانِى مِمَّاابْتَلاَكَ بِهِ وَفَضَّلَنِى عَلَى كَـثِيْرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيْلاً

PR. 13.Keutamaannya ketika melihat seseorang yang mendapat cobaan dari Allah/musibah dan dibaca hasilnya cobaan tersebut tidak akan menimpa pada orang yang membacanya.


إرسال تعليق

أحدث أقدم