FORSGI Ketapang Gelar Turnamen Sepak Bola Usia Dini, Bina Karakter Generasi Muda

Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, menggelar turnamen sepak bola usia dini U-10 dan U-12 pada 12 Juli 2024. Acara ini bertujuan membina karakter luhur melalui kompetisi sepak bola.

Dewan Pembina FORSGI Ketapang, H. Marmin, mengapresiasi penyelenggaraan turnamen tersebut. “Alhamdulillah akhirnya turnamen FORSGI bisa terlaksana, dan sebuah kemajuan yang terus ditingkatkan, karena melalui sepakbola, pembinaan 29 karakter luhur bisa diterapkan,” jelasnya. Marmin menambahkan, turnamen ini menjadi langkah antisipasi pengaruh budaya yang merusak moral generasi muda. “Artinya ini langkah maju dalam rangka mengantisipasi budaya dari luar masuk lewat gawai yang merusak moral generasi. Bahkan indikator program pembinaan generasi yang berkarakter sudah berjalan,” tegas Marmin.

Ketua FORSGI Ketapang, Usup Supriatna, menjelaskan turnamen ini merupakan bagian dari program pembinaan berkelanjutan yang menekankan kemampuan teknis dan nilai-nilai luhur seperti sportivitas, kerjasama, disiplin, dan tanggung jawab. “Kami ingin membentuk generasi muda yang tidak hanya tangguh secara fisik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat. Turnamen ini adalah wahana untuk menyalurkan bakat sekaligus membina mental juara,” ujarnya. Dengan motto “Jeli dalam Pembinaan, Peduli dalam Karakter dan Teliti dalam Talenta”, FORSGI Ketapang menekankan pentingnya pembentukan karakter. “Jadi target utama adalah menjadikan generasi yang berkarakter. Ketika jadi pemain maka nilai-nilai karakter luhur juga wajib diterapkan, sehingga sportivitas akan berjalan dengan baik,” kata Supriatna. Supriatna menambahkan antusiasme peserta sangat tinggi. “Semoga ini terus bisa kami tingkatkan, karena wajah ceria terpancar dari anak-anak dan orang tua juga turut mendukung dengan pembinaan karakter melalui sepak bola. Kami sangat berharap dukungan dan doa semua pihak sehingga pembinaan karakter ini bisa berjalan dan terus diperkuat,” imbuhnya.

Turnamen ditutup dengan penyerahan hadiah dan foto bersama. Fiki Ibnu Jumar terpilih sebagai top skor (12 gol) dan Walid Wabdullah sebagai pemain terbaik. FORSGI Ketapang berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa.

Lebih baru Lebih lama