Nilai-nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII dari Amal Saleh Hingga Kemandirian: Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalam Kehidupan
Buku ini merupakan hasil riset yang menitikberatkan pada nilai-nilai kebajikan dalam jamaah LDII. Penulis dengan jujur mengungkapkan bahwa riset dan penulisan buku ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mengambil hikmah dari sesuatu yang berharga dan positif yang ada dalam jamaah LDII. Ada sebelas nilai kebajikan dalam jamaah LDII, yaitu:
- Amal saleh
- Kebersihan, kesucian, dan kerapian
- Kedisiplinan
- Solidaritas
- Rukun, koordinasi, soliditas, dan kekompakan
- Persaudaraan
- Menghormati tamu
- Musyawarah
- Kerjasama yang baik
- Kepedulian sosial
- Kemandirian
Nilai-nilai kebajikan tersebut dalam LDII dikenal dengan sebutan Enam Tabiat Budi Luhur. Buku ini bertujuan menggali dan mengkreasikan hikmah dari nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat memberikan inspirasi bagi pembaca untuk mengimplementasikan kebajikan-kebajikan tersebut dalam lingkungan mereka.
Ketersediaan Buku:
- Perpustakaan Kementerian Agama RI: 2X6.619 ALI n
- Nomor Panggil: 2X6.619 ALI n
- Penerbit: Deepublish, Yogyakarta, 2023
- Deskripsi Fisik: xviii, 217 hlm.; 21 cm
- Bahasa: Indonesia
- ISBN: 978-623-02-6770-3
- Klasifikasi: 2X6.619
- Edisi: Cet. 1
- Subjek: Organisasi Islam, LDII, Lembaga Dakwah Islam Indonesia
- Pernyataan Tanggung Jawab: Ahmad Ali
PENGANTAR PENULIS
Buku Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII: Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian – Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalam Kehidupan
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wataala, yang telah memberikan nikmat, karunia, dan rahmat-Nya, sehingga buku ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Baginda Nabi Agung Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wasallam, para keluarga, sahabat, tâbi‘în, tâbi‘it-tâb‘în, serta orang-orang yang mencintai beliau dan mengikuti petunjuk-Nya.
Buku yang saya beri judul "Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII Dari Amal Saleh Hingga Kemandirian – Menggali dan Mengkreasikan Hikmah dalam Kehidupan" ini, sejatinya merupakan hasil dari sebuah riset yang dilakukan dengan dua pendekatan utama, yaitu observasi langsung di lapangan di berbagai lokasi jamaah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), termasuk pesantren, masjid, dan kantor sekretariat LDII. Selain itu, riset ini juga dilakukan melalui kajian pustaka, yang melibatkan studi terhadap berbagai dokumen dan buku-buku yang berkaitan dengan LDII.
Penulisan buku ini didorong oleh kebutuhan untuk menggali hikmah dari berbagai hal berharga dan positif yang ada dalam jamaah LDII. Buku ini bertujuan untuk mengungkap nilai-nilai kebajikan dalam jamaah LDII, yang bisa dieksplorasi, dipahami, dan disebarluaskan. Harapannya, nilai-nilai kebajikan ini dapat menjadi teladan dan diterapkan oleh siapa saja dan oleh komunitas manapun. Dengan demikian, buku ini bukan hanya sekedar riset, tetapi juga merupakan upaya untuk memberikan manfaat yang lebih luas.
Berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW:
"Sesungguhnya Allah tidak melihat bentuk tubuh dan rupa kalian, tetapi Allah melihat hati dan amal kalian." (HR. Muslim)
Sabda ini menjadi landasan pemikiran yang mendorong penulis untuk mencari dan menggali kebajikan, bukan hanya dalam bentuk ritual, tetapi dalam kehidupan sosial yang penuh hikmah. Tidak hanya itu, sebuah syair karya al-Thaghrâ’î, seorang penyair dari Dinasti Mamluk, juga menjadi inspirasi bagi penulis untuk menegaskan bahwa kebaikan dan hikmah bisa datang dari berbagai sumber, dan seharusnya diterima tanpa melihat siapa pembawanya, bahkan jika itu datang dari orang yang berbeda pandangan.
Buku ini menguraikan beberapa nilai kebajikan yang menjadi bagian dari karakter dalam jamaah LDII, antara lain:
- Amal saleh
- Kebersihan, kesucian, dan kerapian
- Kedisiplinan
- Solidaritas
- Rukun, koordinasi, soliditas, dan kekompakan
- Persaudaraan (ukhuwah)
- Menghormati tamu (ikrâm al-dhaif)
- Musyawarah
- Kerjasama yang baik
- Kepedulian sosial
- Kemandirian
Nilai-nilai ini dikenal dalam LDII dengan istilah Enam Tabiat Luhur, yang merupakan landasan utama dalam membentuk pribadi yang lebih baik.
Sebagai tambahan, penulisan buku ini juga merujuk pada ajaran dalam kitab Ta‘lîm al-Muta‘allim karya Syaikh Imam al-ZarnÈ—jî, yang mengajarkan pentingnya al-istifâdah, yakni menambah pengetahuan dan wawasan. Penulis berharap, buku ini dapat memberikan informasi dan wawasan yang bermanfaat, serta mendorong pembaca untuk mengamalkan nilai-nilai positif dalam kehidupan, sehingga semakin banyak orang yang mendapat manfaat darinya.
Harapan penulis, semoga buku ini tidak hanya menjadi sarana pengetahuan, tetapi juga menjadi amal saleh yang dapat mengantarkan kita menuju keberkahan dan rahmat Allah Subhanahu Wataala, serta menjadi penyebab kita mendapat surga-Nya, yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan.
Semoga buku ini bisa bermanfaat untuk kita semua, menjadi amal jariyah, dan membawa kemaslahatan di dunia dan akhirat. Amin.
Sebelum Lanjut Membaca, Apakah Anda Belum Memahami Topik Dibawah Ini?
- Tidak Tahu Definisi Dan Makna Dari Amal Saleh?
- Tidak Tahu Pentingnya Kesucian Dan Menjaga Kebersihan Agar Terhindar Dari Najis?
- Mau Membentuk Kedisiplinan Namun Tidak Tahu Caranya?
- Tinggal Di Tempat Yang Punya Banyak Kultur Namun Ingin Menjaga Solidaritas?
- Punya Banyak Rekan Atau Jamaah Dan Ingin Menjaga Kerukunan Serta Kekompakan?
- Ingin Tahu Pentingnya Nilai Musyawarah Dalam Sebuah Organisasi?
- Tidak Tahu Bagaimana Cara Memuliakan Tamu?
- Mau Membentuk Kerja Sama Yang Baik Agar Tercipta Rukun Dan Kompak?
- Mau Menumbuhkan Generasi Penerus Dengan Implementasi Kemandirian?