Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, telah memasuki babak akhir. Di 10 malam terakhir ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amalan ibadahnya dengan penuh kesungguhan. Hal ini dikarenakan pada salah satu malam di 10 malam terakhir ini, terdapat malam yang mulia, yaitu Lailatul Qodar.
Lailatul Qodar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, malaikat turun ke bumi dengan membawa rahmat dan keberkahan. Allah SWT mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang beribadah dengan penuh kekhusyu'an.
Meskipun Allah SWT tidak memberitahukan secara pasti pada malam keberapa Lailatul Qodar turun, Rasulullah SAW memberikan beberapa petunjuk. Beliau bersabda,
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ القَدْرِ فِي الوِتْرِ، مِنَ العَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ. رواه البخاري
Artinya:
Mempersungguhlah kalian (mencari) Lailatul qodar pada malam-malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Romadhon . (HR. Bukhori)
إِنِّي أُرِيتُ لَيْلَةَ القَدْرِ، وَإِنِّي نُسِّيتُهَا، فَالْتَمِسُوهَا فِي العَشْرِ الأَوَاخِرِ فِي وِتْرٍ. رواه البخاري
Artinya:
Sungguh aku (Nabi Muhammad) diperlihatkan lailatul qodar, kemudian aku dilupakan (lupa) maka carilah lailatul qodar di sepuluh malam terakhir pada malam-malam yang ganjil. (HR. Bukhori)
Keutamaan Lailatul Qodar:
Keutamaan Lailatul Qodar dijelaskan dalam firman Allah SWT:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya:
Malam Lailatul Qodar itu lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr/97:3)
Mempersiapkan Diri Menyambut Lailatul Qodar
Mengingat kita tidak tahu pada malam keberapa di bulan Ramadhan lailatul qodar turun, maka pilihan terbaik untuk dikerjakan adalah dengan mempersungguh tiap malam sembari ber-iktikaf.
Jika di tiap malam kita telah bersungguh-sungguh, khusyu' dan tuma' ninah beribadah kepada Allah SWT, insya' Allah kemuliaan lailatul qodar dapat kita raih.
Untuk menghidupkan malam yang penuh kemuliaan ini, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri:
Meningkatkan ibadah: Perbanyak shalat malam, tadarus Al-Qur'an, zikir, dan doa.
Menyempurnakan amalan Ramadhan: Tunaikan zakat fitrah, sedekah, dan infak.
Mengikhlaskan diri: Fokuslah pada ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Menjaga kesucian diri: Bersih lahir dan batin.
Perbanyak doa pengampunan kepada Allah SWT.
Ada do’a yang pernah diajarkan oleh Rosul kita shollallohu ‘alaihi wa sallam jikalau kita bertemu dengan malam kemuliaan tersebut yaitu do’a:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى . رواه الترمذي
Dari ‘Aisyah rodhiyallohu ‘anha-, ia berkata, “Aku pernah bertanya pada Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qodar, lantas apa do’a yang mesti kuucapkan?”
Jawab Rosul shollallohu ‘alaihi wa sallam, “Berdo’alah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى . رواه الترمذي
Ya Alloh,
Engkau Maha pengampun (banyak memberi pengampunan) dan Engkau mencintai orang yang memohon ampun, karenanya ampunilah aku.” (HR. Tirmidzi )
Mari kita manfaatkan 10 malam terakhir Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya. Kuatkan diri untuk beribadah dengan penuh kesungguhan dan genggam kemuliaan Lailatul Qodar.
Semoga Allah SWT memudahkan kita untuk meraih malam yang penuh berkah dan ampunan ini.