A. Keutamaan Makkah
1. Allah menjadikan Makkah sebagai tanah haram.
Allah mengharamkan mengalirkan darah (membunuh) di Makkah, membunuh hewan buruan Makkah, mencabut atau memotong pohon yang ada di Makkah. Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ: إِنَّ اللَّهَ حَرَّمَ مَكَّةَ وَلَمْ تَحِلَّ لِأَحَدٍ قَبْلِي وَلَا لِأَحَدٍ بَعْدِي وَإِنَّمَا حَلَّتْ لِي سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ لَا يُخْتَلَى خَلَاهَا وَلَا يُعْضَدُ شَجَرُهَا وَلَا يُنَفَّرُ صَيْدُهَا وَلَا يُلْتَقَطُ لُقَطَتُهَا إِلَّا لِمُعَرِّفٍ، وَقَالَ عَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ: إِلَّا الْإِذْخِرَ لِصَاغَتِنَا وَلِسُقُفِ بُيُؤْتِنَا، فَقَالَ: إِلَّا الْإِذْخِرَ . رواه البخاري
Dari Ibni Abbas RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan Makkah. Makkah tidak halal bagi seorang pun sebelumku dan setelahku. Makkah dihalalkan bagiku hanya satu saat dari waktu siang. Rumput tidak boleh dipotong, pohonnya tidak boleh ditumbangkan, hewan buruannya tidak boleh dilarikan dan barang temuannya tidak boleh diambil kecuali bagi orang yang menyiarkannya". Lalu Abbas bin Abdi al-Mutthallib berkata: "Kecuali rumput ilalang, karena untuk pande besi kami dan atap rumah kami". Nabi bersabda: "Kecuali rumput ilalang."
2. Makkah adalah bumi yang paling baik dan paling disenangi oleh Rasulullah SAW.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: قَالَ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ لِمَكَّةَ: مَا أَطْيَبَكِ مِنْ بَلَدٍ وَأَحَبَّكِ إِلَيَّ وَلَوْلَا أَنَّ قَوْمِي أَخْرَجُونِي مِنْكِ مَا سَكَنْتُ غَيْرَكِ. رواه الترمذي
Dari Ibni Abbas, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepada Makkah: "Alangkah indahnya kamu (Makkah) dan alangkah besar cintaku kepadamu (Makkah). Seandainya kaumku tidak mengeluarkan saya darimu maka saya tidak akan bertempat di selainmu."
3. Allah menjadikan kota Makkah kota yang aman.
Berdasarkan dalil-dalil di bawah ini:
وَإِذْ قَالَ إِبْرَاهِيمُ رَبِّ اجْعَلْ هُذَا بَلَدًا آمِنًا وَارْزُقْ أَهْلَهُ مِنَ الثَّمَرَاتِ. سورة البقرة : ١٢٦
"Dan ketika itu Nabi Ibrahim berkata, Ya Tuhanku, jadikanlah negara ini (Makkah) sebagai negara yang aman, dan berilah penduduknya rizki berupa buah-buahan."
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعِ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ. سورة قريش : ٤
"(Tuhan Baitullah) adalah Tuhan yang telah memberi makan kepada mereka dari rasa lapar dan memberi keamanan kepada mereka dari rasa kawatir."
وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا. سورة آل عمران : ۹۷
"Dan barang siapa yang masuk Makkah maka dia menjadi orang yang aman."
4. Makanan di Makkah penuh barakah dan tersedianya berbagai macam buah.
Berdasarkan dalil-dalil di bawah ini:
أَوَلَمْ تُمَكِّنْ لَهُمْ حَرَمًا آمِنًا يُجْبَى إِلَيْهِ ثَمَرَاتُ كُلِّ شَيْءٍ رِزْقًا مِنْ لَدُنَّا. سورة القصص : ٥٧
Bukankah saya sudah menempatkan mereka di Tanah Haram yang aman. Segala macam buah-buahan didatang- kan ke Tanah Haram sebagai rizki dari sisiKu Allah
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: اللَّهُمَّ اجْعَلْ بِالْمَدِينَةِ ضِعْفَيْ مَا بِمَكَّةَ مِنَ الْبَرَكَةِ. رواه مسلم
Dari Anas bin Malik, dia berkata: "Rasulullah SAW berdo'a: "Ya Allah jadikanlah kebarakahan di Madinah dua kali lipat kebarakahan di Makkah".
5. Dajjal tidak bisa masuk Makkah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنِ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: لَيْسَ مِنْ بَلَدٍ إِلَّا سَيَطَؤُهُ الدَّجَّالُ إِلَّا مَكَّةَ وَالْمَدِينَةَ لَيْسَ لَهُ مِنْ نِقَابِهَا نَقْبُ، إِلَّا عَلَيْهِ الْمَلَائِكَةُ صَافَّيْنَ يَحْرُسُوْنَهَا ثُمَّ تَرْجُفُ الْمَدِينَةُ بِأَهْلِهَا ثَلَاثَ رَجَفَاتٍ فَيُخْرِجُ اللَّهُ كُلَّ كَافِرٍ وَمُنَافِقٍ.
رواه البخاري
Dari Anas bin Malik RA dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Tidak ada sebuah negara kecuali Dajjal akan menginjaknya kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada sebuah jalan dari beberapa jalan Makkah dan Madinah kecuali ada Malaikat- Malaikat yang berbaris menjaganya. Kemudian Madinah akan gempa bersama penduduknya tiga kali gempa, maka Allah mengeluarkan setiap orang kafir dan munafik."
6. Di dalam Makkah terdapat Ka'bah/Baitullah (Rumah Allah), di mana Baitullah merupakan tempat ibadah yang pertama kali dibangun di bumi.
Berdasarkan firman Allah di bawah ini:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ. سورة آل عمران : ٩٦
"Sesungguhnya rumah (ibadah) pertama yang di bangun untuk manusia adalah rumah yang ada di Bakkah (Makkah) yang dibarakahi dan menjadi petunjuk bagi seluruh alam."
7. Satu kali shalat di dalam masjid al-Haram lebih utama daripada seratus ribu shalat di luar masjid al-Haram.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ جَابِرٍ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ: صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي أَفْضَلُ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ وَصَلَاةٌ فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَفْضَلُ مِنْ مِائَةِ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ. رواه ابن ماجه
Dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: "Satu kali shalat di dalam masjidku (masjid Nabawi) lebih utama daripada seribu kali shalat di selainnya, kecuali masjid al- Haram, satu kali shalat di dalam Masjid al-Haram itu lebih utama daripada seratus ribu kali shalat di dalam selainnya".
8. Kebaikan yang dikerjakan di Makkah dilipatkan seratus ribu.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ زَاذَانَ قَالَ : مَرِضَ ابْنُ عَبَّاسٍ مَرَضًا شَدِيدًا ، فَدَعَا وَلَدَهُ فَجَمَعَهُمْ فَقَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ يَقُوْلُ : مَنْ حَجَّ مِنْ مَكَّةَ مَاشِيًا حَتَّى يَرْجِعَ إِلَى مَكَّةَ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِكُلِّ خُطْوَةٍ سَبْعَ مِائَةِ حَسَنَةٍ، كُلُّ حَسَنَةٍ مِثْلُ حَسَنَاتِ الْحَرَمِ. قِيلَ: وَمَا حَسَنَاتُ الْحَرَمِ؟ قَالَ: بِكُلِّ حَسَنَةٍ مِائَةُ أَلْفِ حَسَنَةٍ. رواه الحاكم وقال: هذا حديث صحيح الإسناد ولم يخرجاه
Dari Zadzan, dia berkata: "Ibnu Abbas sakit keras, maka dia memanggil anaknya dan mengumpulkan mereka, lalu dia berkata: "Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang haji dengan jalan kaki dari Makkah sampai kembali ke Makkah maka Allah akan menulis baginya setiap langkah kakinya tujuh ratus kebaikan, setiap kebaikan seperti kebaikan tanah Haram". Dikatakan kepada beliau: "Apakah kebaikan tanah Haram itu?". Beliau bersabda: "Setiap satu kebaikan (tanah Haram) sebanding seratus ribu kebaikan."
9. Mengusap Hajar Aswad dan Rukun Yaman menghapus kesalahan.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ يَبْلُغُ بِهِ النَّبِيَّ ﷺ : إِنَّ اسْتِلَامَ الرُّكْنَيْنِ يَحُطَانِ الذُّنُوبَ. رواه أحمد
Dari Ibni Umar, telah sampai kepadanya, bahwa Nabi SAW bersabda: "Sesungguhnya mengusap dua pojok (Hajar Aswad dan Rukun Yaman) menghapus dosa-dosa."
B. Keutamaan Madinah dan masjid-masjid di Madinah.
1. Madinah adalah tempat yang paling disenangi oleh Rasulullah SAW setelah Makkah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ عَائِشَةَ رَضَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ النَّبِيُّ : اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَمَا حَبَّبْتَ إِلَيْنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ، وَانْقُلْ حُمَّاهَا إِلَى الْجُحْفَةِ، اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي مُدَّنَا وَصَاعِنَا. رواه البخاري
Dari Aisyah RA, dia berkata: "Nabi bersabda: "Ya Allah jadikanlah saya senang pada Madinah sebagaimana Engkau telah membuat saya senang pada Makkah atau lebih sangat (senangnya). Dan pindahkanlah panas Madinah ke daerah Juhfah. Ya Allah berikanlah kebarakahan untuk kami di dalam mud dan sha' kami (dua jenis takaran)."
2. Madinah merupakan tanah haram.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضَ لَهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ طَلَعَ لَهُ أُحُدُ فَقَالَ: هُذَا جَبَلٌ يُحِبُّنَا وَتُحِبُّهُ، اللَّهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ حَرَّمَ مَكَّةَ، وَإِنِّي أُحَرِّمُ مَا بَيْنَ لَا بَتَيْهَا. رواه البخاري
Dari Anas bin Malik RA, sesungguhnya Rasulullah SAW telah terlihat olehnya gunung Uhud, lalu beliau bersabda: "Ini adalah gunung yang mencintai kami dan kami mencintainya. Ya Allah sesungguhnya Ibrahim telah mengharamkan Makkah dan sesungguhnya saya mengharamkan di antara dua tanah lapang Madinah."
3. Madinah sebaik-baiknya kota setelah Makkah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ سُفْيَانَ بْنِ أَبِي زُهَيْرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: تُفْتَحُ الشَّامُ فَيَخْرُجُ مِنَ الْمَدِينَةِ قَوْمٌ بِأَهْلِيْهِمْ يَبُسُّوْنَ، وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ
لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُوْنَ، ثُمَّ تُفْتَحُ الْيَمَنُ فَيَخْرُجُ مِنَ الْمَدِينَةِ قَوْمُ بِأَهْلِيْهِمْ يَبُسُّوْنَ، وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُوْنَ، ثُمَّ تُفْتَحُ الْعِرَاقُ، فَيَخْرُجُ مِنَ الْمَدِينَةِ قَوْمُ بِأَهْلِيْهِمْ يَبُسُّوْنَ، وَالْمَدِينَةُ خَيْرٌ لَهُمْ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُوْنَ. رواه مسلم
Dari Sufyan bin Abi Zuhair, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Negara Syam akan ditaklukkan, maka akan ada kaum yang keluar bersama keluarga mereka dari kota Madinah dengan cepat-cepat (menuju Syam), padahal Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Negara Yaman akan ditaklukkan, maka akan ada kaum yang keluar bersama keluarga mereka dari kota Madinah dengan cepat-cepat (menuju Yaman), padahal Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya. Negara Iraq akan ditaklukkan, maka akan ada kaum yang keluar bersama keluarga mereka dari Madinah dengan cepat-cepat (menuju Iraq), padahal Madinah lebih baik bagi mereka jika mereka mengetahuinya."
4. Satu kali shalat di masjid Nabawi lebih baik daripada seribu shalat di selainnya kecuali masjid al-Haram.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: صَلَاةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ.
رواه البخاري
Dari Abi Hurairah RA, sesungguhnya Nabi SAW bersabda: "Satu kali shalat di masjidku yang ini (masjid Nabawi) lebih baik daripada seribu kali shalat di dalam selainnya kecuali Masjid al-Haram."
5. Satu kali shalat di masjid Quba' mendapat pahala seperti umrah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: الصَّلَاةُ فِي مَسْجِدِ قُبَاءٍ كَعُمْرَةٍ. رواه الترمذي
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: "Shalat di dalam masjid Quba' (pahalanya) seperti umrah."
6. Orang yang mati di Madinah mendapat Syafa'at dari Nabi SAW.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: مَنِ اسْتَطَاعَ أَنْ يَمُوْتَ بِالْمَدِينَةِ فَلْيَمُتْ بِهَا فَإِنِّي أَشْفَعُ لِمَنْ يَمُوْتُ بِهَا. رواه الترمذي
Dari Ibni Umar, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang mampu meninggal dunia di Madinah maka hendaklah dia meninggal di Madinah, karena saya akan memberi syafa'at kepada orang yang meninggal di Madinah."
7. Barakah makanan di Madinah dua kali lipat barakah makanan di Makkah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ قَالَ: كَانَ النَّاسُ إِذَا رَأَوْا أَوَّلَ الثَّمَرِ جَاءُوْا بِهِ إِلَى النَّبِيِّ ﷺ فَإِذَا أَخَذَهُ رَسُوْلُ اللَّهِ ﷺ قَالَ: اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي ثَمَرِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي مَدِينَتِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي صَاعِنَا، وَبَارِكْ لَنَا فِي مُدَّنَا اللَّهُمَّ إِنَّ إِبْرَاهِيمَ عَبْدُكَ وَخَلِيْلُكَ وَنَبِيُّكَ وَإِنِّي عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ وَإِنَّهُ دَعَاكَ لِمَكَّةَ، وَإِنِّي أَدْعُوْكَ لِلْمَدِينَةِ بِمِثْلِ مَا دَعَاكَ لِمَكَّةَ وَمِثْلِهِ مَعَهُ. رواه مسلم
Dari Abi Hurairah, sesungguhnya dia berkata: "Ketika manusia melihat buah pertama, maka mereka datang kepada Nabi SAW dengan membawa buah itu, lalu Nabi mengambil- nya dan beliau berdo'a: "Ya Allah, berikanlah kebarakahan di dalam buah kami, berikanlah kebarakahan di dalam Madinah kami, berikanlah kebarakahan di dalam sha' kami, berikanlah kebarakahan di dalam mud kami. Ya Allah sesungguhnya Ibrahim adalah hambaMu, kekasih Mu dan NabiMu, dan sesungguhnya saya adalah hambaMu dan NabiMu. Sesungguhnya dia telah berdo'a kepadamu untuk Makkah, dan sesungguhnya saya berdo'a kepadaMu untuk Madinah dengan semisal apa-apa yang dia berdo'a kepadaMu untuk Makkah dan semisalnya bersamanya."
8. Madinah adalah tempat menetapnya orang-orang yang mempunyai keimanan yang kuat dan keimanan akan kembali ke Madinah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ ﷺ قَالَ: إِنَّ الْإِيْمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ كَمَا تَأْرِزُ الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا. رواه البخاري
Dari Abi Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW ber- sabda: "Sesungguhnya keimanan itu akan kembali ke Madinah sebagaimana ular akan kembali ke liangnya."
9. Penyakit Thaun (wabah) dan Dajjal tidak akan masuk Madinah.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: عَلَى أَنْقَابِ الْمَدِينَةِ مَلَائِكَةُ لَا يَدْخُلُهَا الطَّاعُوْنُ وَلَا الدَّجَّالُ. رواه البخاري
Dari Abi Hurairah RA, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda: "Di jalan-jalan Madinah ada Malikat-Malaikat, sehingga penyakit Tha'un (wabah) dan Dajjal tidak akan masuk ke dalamnya".
10. Madinah membersihkan orang jelek.
Berdasarkan dalil di bawah ini:
عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَاءَ أَعْرَابِيُّ النَّبِيَّ ﷺ فَبَايَعَهُ عَلَى الْإِسْلَامِ، فَجَاءَ مِنَ الْغَدِ مَحْمُوْمًا فَقَالَ: أَقِلْنِي، فَأَبَى ثَلَاثَ مِرَارٍ فَقَالَ: الْمَدِينَةُ كَالْكِيْرِ تَنْفِي خَبَثَهَا وَيَنْصَعُ طَيِّبُهَا. رواه البخاري
Dari Jabir RA, seorang laki-laki desa datang kepada Nabi SAW, maka Nabi membaiatnya atas Islam, lalu besoknya orang itu datang kepada Nabi dalam keadaan demam, lalu dia berkata: "Lepaskanlah baiatku", tapi Nabi menolaknya sampai tiga kali, kemudian beliau bersabda: Madinah itu seperti pande besi yang membersihkan kotorannya dan membuat baiknya"
Buku Pedoman Ibadah LDII Jilid III