Hati-hati Minum Es Saat Berbuka Puasa

Hati-hati Minum Es Saat Berbuka Puasa


Setelah seharian penuh menahan lapar dan dahaga, momen berbuka menjadi waktu yang sangat dinanti. Banyak yang memilih minuman dingin untuk menghilangkan dahaga, namun perlu diingat, bagi yang memiliki alergi dingin atau masalah kesehatan tertentu, minum es saat berbuka bisa berisiko.

Mengapa Minum Es Berisiko?

Mengganggu Proses Pencernaan Sistem pencernaan yang melambat selama puasa memerlukan waktu untuk ‘bangun’ kembali. Minum es dapat menghambat aktivitas enzim dan asam lambung karena suhu dingin, menyebabkan mual, diare, dan kembung.

Menyebabkan Sensasi Sakit Es yang sangat dingin bisa menyakitkan bagi gigi, tenggorokan, dan perut, yang bisa mengurangi kenyamanan saat berbuka dan memicu masalah seperti sakit gigi atau tenggorokan.

Memicu Penyakit Tertentu Suhu dingin dari es dapat mempengaruhi aliran darah ke otak dan lambung, berpotensi memicu sakit kepala, migrain, dan sakit perut.

Menyebabkan Kembung Kontraksi otot perut akibat suhu dingin bisa mengganggu pencernaan, menyebabkan kembung dan nyeri perut.

Meningkatkan Risiko Infeksi Es yang tidak higienis, terutama yang dibuat dari air tidak steril, bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, meningkatkan risiko infeksi.

Menyebabkan Permasalahan Gigi dan Mulut Konsumsi es berlebihan bisa merusak enamel gigi dan menyebabkan keretakan, yang memerlukan perawatan gigi lebih lanjut.

Bagaimana Cara Menghindari Risiko?

Pastikan es berasal dari sumber air yang bersih. Hindari es yang dijual dengan harga terlalu murah. Jauhi es yang dicampur dengan bahan kotor. Perhatikan kebersihan tempat pembuatan es. Simpan es di freezer dengan suhu yang tepat. Batasi konsumsi es.

Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan, kita bisa menikmati minuman dingin saat berbuka tanpa khawatir. Selalu pertimbangkan kesehatan dan kebersihan dalam setiap pilihan, termasuk saat memilih minuman untuk berbuka puasa. 

referensi: halodoc


Post a Comment

Previous Post Next Post