3 Hal ini yang Membuat Seakan-akan Dunia Hanya untuk Diri Seorang Hamba

3 Hal ini yang Membuat Seakan-akan Dunia Hanya untuk Diri Seorang Hamba


Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali merasa kurang bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Kita selalu merasa bahwa kita membutuhkan lebih banyak lagi, baik itu harta, tahta, maupun kebahagiaan. Padahal, sejatinya, Allah telah memberikan banyak nikmat kepada kita, bahkan tanpa kita sadari.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ubaidillah bin Mihshan radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ آمِنًا فِى سِرْبِهِ مُعَافًى فِى جَسَدِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

“Siapa yang pagi hari dalam kondisi aman jiwanya, sehat raganya, dan dia punya bahan makanan cukup di hari itu, seolah-olah dunia telah dikumpulkan untuknya.” HR Tirmidzi.

Hadis ini menjelaskan bahwa ada tiga nikmat yang jika dimiliki oleh seseorang, maka seolah-olah dunia telah dikumpulkan untuknya. Ketiga nikmat tersebut adalah:

1. Keamanan jiwa

Keamanan jiwa adalah nikmat yang sangat berharga. Dengan keamanan jiwa, kita dapat hidup dengan tenang dan nyaman. Kita tidak perlu khawatir akan keselamatan diri dan keluarga kita.

Keamanan jiwa dapat diperoleh dengan cara menjaga diri dari perbuatan-perbuatan yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Kita juga perlu menjaga diri dari kejahatan yang dilakukan oleh orang lain.

2. Kesehatan raga

Kesehatan raga adalah nikmat yang sangat penting. Dengan kesehatan raga, kita dapat melakukan berbagai aktivitas dengan baik. Kita juga dapat beribadah kepada Allah dengan khusyuk.

Kesehatan raga dapat diperoleh dengan cara menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakan kesehatan.

3. Kecukupan pangan

Kecukupan pangan adalah nikmat yang sangat mendasar. Dengan kecukupan pangan, kita dapat memenuhi kebutuhan pokok kita, yaitu makan dan minum.

Kecukupan pangan dapat diperoleh dengan cara bekerja keras dan berusaha dengan sungguh-sungguh. Kita juga perlu bersyukur atas apa yang telah kita miliki, meskipun itu hanya sedikit.

Jika kita memiliki ketiga nikmat tersebut, maka kita telah memiliki modal yang sangat berharga untuk menjalani kehidupan. Dengan ketiga nikmat tersebut, kita akan merasa tenang dan bahagia. Kita juga akan lebih mudah untuk beribadah kepada Allah.

Thumbnail Carousel with Titles

Dalam praktek bersyukur kepada Allah SWT, tidak hanya sekedar ucapan melalui lisan saja. Namun juga harus dilanjutkan dengan perbuatan baik/amal saleh.

Syukur kepada Allah SWT dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, baik itu melalui ucapan maupun perbuatan. Ucapan syukur dapat dilakukan dengan memuji Allah SWT, mengucapkan alhamdulillah, dan berdoa memohon perlindungan dan pertolongan-Nya.

Sementara itu, perbuatan baik/amal saleh adalah bentuk syukur yang paling utama. Amal saleh dapat berupa ibadah wajib, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji. Selain itu, amal saleh juga dapat berupa ibadah sunnah, seperti membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan membantu orang yang membutuhkan.

Dengan melakukan perbuatan baik/amal saleh, kita telah menunjukkan rasa terima kasih kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Selain itu, amal saleh juga dapat mendatangkan berbagai kebaikan bagi diri kita sendiri, baik di dunia maupun di akhirat.

Berikut ini adalah beberapa contoh perbuatan baik/amal saleh yang dapat kita lakukan sebagai wujud syukur kepada Allah SWT:

  • Melaksanakan ibadah wajib dengan sempurna dan khusyuk
  • Mengerjakan ibadah sunnah secara rutin
  • Membaca Al-Qur'an dengan tartil dan memahami maknanya
  • Bersedekah kepada orang yang membutuhkan
  • Membantu orang yang kesusahan
  • Menjaga persaudaraan dan kerukunan antar sesama
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika

Dengan melakukan perbuatan baik/amal saleh, kita telah menunjukkan bahwa kita adalah hamba Allah yang bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Oleh karena itu, marilah kita senantiasa bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Jangan pernah merasa kurang atau tidak puas dengan apa yang telah kita dapatkan. Ingatlah bahwa masih banyak orang yang belum memiliki ketiga nikmat tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post