Cek Hari dan Pasaran Tanggal Lahir
Masukkan tanggal lahir Anda:
Kalender Jawa adalah sebuah sistem penanggalan yang digunakan oleh masyarakat Jawa dan beberapa daerah di Indonesia. Kalender Jawa juga dikenal sebagai Kalender Tahun Saka, karena dimulai pada tahun Saka 78, yaitu pada tanggal 18 Februari 78 Masehi.
Kalender Jawa memiliki perbedaan dengan kalender Gregorian (kalender yang umum digunakan di seluruh dunia) dalam hal penggunaan bulan-bulan, tahun, dan hari-hari tertentu. Kalender Jawa menggunakan sistem bulan sabit, yang berbeda dengan sistem bulan purnama pada kalender Gregorian.
Selain itu, kalender Jawa juga menggunakan sistem tahun bernama, yang terdiri dari siklus 12 tahun dan setiap tahun diberi nama berdasarkan binatang yang melambangkan tahun tersebut.
Kalender Jawa memiliki peran penting dalam budaya Jawa, dan banyak digunakan dalam perayaan-perayaan keagamaan dan tradisional. Meskipun saat ini kalender Gregorian lebih umum digunakan di Indonesia, namun masih banyak orang yang mempertahankan penggunaan kalender Jawa sebagai identitas budaya dan tradisi mereka.
Kalender Jawa memiliki sistem hari dan pasaran yang unik. Sistem ini terdiri dari dua unsur, yaitu "Wuku" dan "Pawukon". Wuku adalah siklus 210 hari dalam kalender Jawa, sedangkan Pawukon adalah siklus 35 hari dalam kalender Jawa. Dalam kombinasi keduanya, terdapat 30 kombinasi yang berbeda yang disebut dengan "Hari Pasaran".
Berikut adalah urutan dan nama dari Hari Pasaran dalam kalender Jawa:
- Pon
- Wage
- Kliwon
- Legi
- Pahing