LDII Sragen Garap Strategi Lima Tahun ke Depan

LDII Kabupaten Sragen menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan menyusun program kerja periode 2024-2029 di Pondok Pesantren Budi Luhur, Sragen (1/6). Rakor tersebut fokus pada delapan klaster, termasuk pengembangan SDM dan ekonomi syariah.

Ketua DPD LDII Sragen, Soemarsono, menyatakan, "Program kerja ini adalah peta jalan LDII Sragen untuk lima tahun ke depan. Kami ingin semua bergerak bersama, program harus realistis, terukur, dan berdampak langsung bagi masyarakat." Ia menekankan pentingnya pengembangan SDM, "Kita ingin generasi muda LDII tidak hanya kuat agamanya, tapi juga kompeten di bidang profesi, kewirausahaan, dan kepemimpinan. Karena itu, pelatihan keterampilan dan pendidikan karakter jadi fokus besar kami." Soemarsono juga menambahkan, "Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak. Harapannya, LDII tidak hanya dikenal lewat dakwah, tapi juga kontribusi nyata untuk Sragen yang lebih baik."

Sekretaris DPD LDII Sragen, Nurhuda, mengungkapkan fokus lain, yaitu penguatan ekonomi umat. "LDII mendorong warga kami untuk mandiri secara ekonomi. Koperasi, pelatihan literasi keuangan syariah, dan pemberdayaan usaha kecil harus diperluas," katanya. Lebih lanjut, Nurhuda menambahkan komitmen LDII terhadap ketahanan pangan dan lingkungan, "Isu lingkungan adalah tanggung jawab bersama. LDII harus jadi bagian dari solusi." Program pertanian terpadu, penghijauan, dan edukasi pengelolaan sampah akan menjadi prioritas.

Lebih baru Lebih lama