Berbuka Puasa dengan Kurma: Manis dan Penuh Manfaat

Berbuka Puasa dengan Kurma: Manis dan Penuh Manfaat


Rasulullah SAW mengawali berbuka dengan menyantap kurma. Buah yang memiliki karakter lembut dan rasa manis ini ternyata memiliki banyak manfaat, baik dari sisi spiritual maupun kesehatan.

Dalam kitab suci Al-Quran, buah kurma kerap disebutkan, yang menggambarkan maknanya. Dipercaya juga bahwa Rasulullah SAW suka makan kurma saat berbuka puasa. Mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, umat muslim berbuka puasa dengan kurma dan air.

Manfaat Kesehatan

Berbuka puasa dengan kurma tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari berbuka puasa dengan kurma:

  1. Mengembalikan Kadar Gula Darah: Kurma merupakan sumber karbohidrat yang baik dan mengandung gula alami yang mudah dicerna oleh tubuh. Konsumsi kurma saat berbuka puasa dapat membantu meningkatkan kadar gula darah secara bertahap dan membantu mengatasi rasa lapar dan lelah.

  2. Memulihkan Energi: Kurma bisa mengembalikan energi yang hilang setelah seseorang beraktivitas tanpa makan dan minum. Satu porsi kurma berukuran 100 gram punya kandungan 277 kalori yang sebagian besarnya merupakan karbohidrat.

  3. Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh: Makan kurma juga dapat membantu menghidrasi atau memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Meski kandungan airnya tidak sebanyak semangka atau beberapa buah lain, kurma mengandung kalium yang bisa menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.

  4. Mendukung Fungsi Otak: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan pada buah kurma dapat mencegah peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Hal itu membuat kurma menjadi salah satu makanan untuk mendukung fungsi otak sekaligus mencegah penyakit alzheimer dan parkinson.

  5. Menjaga Kesehatan Kulit: Makan kurma saat buka puasa maupun sahur juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan kulit, terutama untuk melembapkan serta mencegah kerutan.


Kandungan Gizi Kurma

Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa buah kurma memiliki kandungan gizi yang tinggi. Berikut adalah beberapa hasil penelitian tentang kandungan gizi dalam buah kurma:

  1. Kandungan Gula: Buah kurma kaya akan kandungan gula. Sekitar 80% dari buah kurma dapat memberikan nilai energi yang tinggi. Ini menjadikan kurma sebagai sumber energi yang baik, terutama saat berbuka puasa.

  2. Antioksidan: Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa buah kurma memiliki zat antioksidan yang kuat. Antioksidan ini dapat mencegah peradangan di seluruh bagian tubuh, termasuk otak.

  3. Anti Karsiogenik dan Anti Mikroba: Selain itu, buah kurma juga memiliki sifat anti karsiogenik dan anti mikroba. Ini berarti bahwa kurma dapat membantu melawan beberapa jenis kanker dan infeksi.

  4. Energi, Natrium, dan Kalium: Penelitian lain menunjukkan bahwa konsentrasi kurma ajwa mempengaruhi kandungan gizi dan daya terima rasa minuman. Rata-rata kandungan energi adalah 258,18 kkal/g, 294,39 kkal/g, 329,51 kkal/g. Pada uji natrium memiliki rata-rata 21,75 mg/100g, 22,77 mg/100g, 24,95 mg/100g, dan rata-rata uji kalium 52,81 mg/100g, 55,04 mg/100g, 59,71 mg/100g.


Berbuka puasa dengan kurma tidak hanya mengikuti sunnah Rasulullah SAW, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan berdasarkan penelitian ahli. Selamat berbuka puasa dengan yang manis dan penuh manfaat!

Post a Comment

Previous Post Next Post