E-Sport: Olahraga Masa Kini yang Tak Bisa Diremehkan

E-Sport: Olahraga Masa Kini yang Tak Bisa Diremehkan


Olahraga biasanya identik dengan aktivitas fisik yang melibatkan gerakan tubuh, keringat, dan stamina. Namun, di era digital seperti sekarang ini, ada jenis olahraga yang tidak memerlukan semua itu, yaitu e-sport. Apa itu e-sport? Bagaimana perkembangan dan tantangannya di Indonesia?

E-sport atau olahraga elektronik adalah bentuk kompetisi yang menggunakan video game sebagai medan pertandingan. E-sport sering kali mengambil bentuk turnamen yang diikuti oleh pemain profesional, baik secara individu maupun tim. Genre video game yang populer di e-sport antara lain adalah MOBA (Multiplayer Online Battle Arena), FPS (First Person Shooter), fighting, card, battle royale, dan RTS (Real Time Strategy).

E-sport pertama kali populer di Asia Timur, terutama di China dan Korea Selatan, yang menjadi pelopor dalam mengakui dan mengembangkan e-sport sebagai industri yang serius. E-sport kemudian menyebar ke Eropa dan Amerika, yang juga menjadi tuan rumah berbagai event regional dan internasional. Beberapa turnamen e-sport terkenal di dunia adalah League of Legends World Championship, Dota 2's International, Evolution Championship Series (EVO), dan Intel Extreme Masters.

Di Indonesia, e-sport juga mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya tim e-sport profesional, event e-sport berskala nasional dan internasional, serta dukungan dari pemerintah dan swasta.  E-sport bahkan sudah menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Namun, di balik kemajuan e-sport di Indonesia, ada juga tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah stigma negatif yang masih melekat pada e-sport sebagai aktivitas yang tidak bermanfaat, tidak sehat, dan tidak prestisius.  Banyak orang tua yang khawatir jika anak-anak mereka terlalu asyik bermain game dan mengabaikan pendidikan atau pekerjaan. 

Padahal, e-sport bukan sekadar hobi atau main-main, tetapi juga bisa menjadi karier yang menjanjikan. Banyak pemain e-sport yang berhasil meraih penghasilan yang fantastis dari hadiah turnamen, kontrak tim, sponsor, hingga endorsement. Selain itu, e-sport juga bisa meningkatkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional, seperti konsentrasi, kerjasama, komunikasi, dan sportivitas. 

Oleh karena itu, e-sport perlu mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang lebih besar dari masyarakat. E-sport adalah olahraga masa kini yang tak bisa diremehkan. E-sport adalah wadah bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri, berkarya, dan berprestasi. E-sport adalah bagian dari budaya populer yang kaya dan dinamis.

Selain mengembangkan industri e-sport di dalam negeri, Indonesia juga berpartisipasi dalam berbagai event e-sport tingkat regional dan global. Beberapa event e-sport yang diikuti oleh tim atau atlet e-sport Indonesia antara lain adalah:

SEA Games 2021: Event olahraga terbesar di Asia Tenggara ini akan digelar di Hanoi, Vietnam, pada 21 Mei-2 Juni 2021. E-sport menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, dengan enam medali emas yang diperebutkan. Indonesia akan mengirimkan wakilnya di enam nomor e-sport, yaitu Arena of Valor, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, League of Legends, dan FIFA Online 4. 

World Esports Championship 2021: Event e-sport internasional yang diselenggarakan oleh International Esports Federation (IESF) ini akan digelar di Bali, Indonesia, pada 6-12 Desember 2021. Event ini akan menampilkan tiga cabang e-sport, yaitu eFootball PES 2021, Tekken 7, dan DOTA 2. Indonesia akan menjadi tuan rumah sekaligus peserta dalam event ini. 

M4 World Championship 2021: Event e-sport internasional yang mempertandingkan game Call of Duty: Mobile ini akan digelar di Jakarta, Indonesia, pada 26-28 November 2021. Event ini akan diikuti oleh 12 tim terbaik dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Rusia, India, dan lainnya. Indonesia akan mengirimkan tim Bigetron RA sebagai wakilnya. 

Bali Major 2021: Event e-sport internasional yang mempertandingkan game DOTA 2 ini akan digelar di Bali, Indonesia, pada 17-23 Januari 2022. Event ini akan diikuti oleh 18 tim terbaik dari berbagai wilayah, seperti Eropa, Amerika, China, Asia Tenggara, dan lainnya. Indonesia akan mengirimkan tim BOOM Esports sebagai wakilnya. 


Event-event e-sport di atas menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tetapi juga produsen dalam industri e-sport. Dengan menggelar event-event berskala internasional, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk mendukung dan mengembangkan e-sport sebagai olahraga masa kini yang tak bisa diremehkan.


Post a Comment

Previous Post Next Post