Doa adalah bentuk komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Doa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dalam keadaan senang maupun susah. Doa juga dapat dilakukan secara lisan maupun dalam hati.
Dalam Islam, doa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting. Doa dapat menjadi sarana untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT, baik dalam hal duniawi maupun ukhrowi. Doa juga dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa dapat memunculkan energi karena doa mengandung kekuatan spiritual. Kekuatan spiritual ini dapat mempengaruhi keadaan fisik dan mental seseorang. Doa yang dibacakan dengan khusyuk dan ikhlas dapat menimbulkan ketenangan, kedamaian, dan kekuatan dalam diri seseorang.
Penelitian tentang pengaruh doa terhadap air telah dilakukan oleh berbagai pihak. Salah satu penelitian yang cukup terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto. Dalam penelitiannya, Dr. Emoto menemukan bahwa air yang didoakan memiliki struktur molekul yang lebih baik daripada air yang tidak didoakan.
Struktur molekul air yang baik ini dapat meningkatkan kualitas air. Air yang berkualitas baik lebih baik untuk dikonsumsi dan dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh.
Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa doa dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Doa dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itu, seorang mukmin hendaklah membiasakan diri untuk berdoa. Doa dapat memberikan banyak manfaat bagi kehidupan seseorang, baik dari segi spiritual maupun fisik.
Berikut adalah beberapa contoh doa yang dapat dibaca untuk memunculkan energi:
- Doa untuk memohon kekuatan
Ya Allah, berikanlah kepadaku kekuatan untuk menghadapi segala rintangan dalam hidupku.
- Doa untuk memohon ketenangan
Ya Allah, berikanlah ketenangan kepada hatiku dan pikiranku.
- Doa untuk memohon kesehatan
Ya Allah, berikanlah kesehatan kepadaku dan keluargaku.
Doa-doa tersebut dapat dibaca kapan saja dan di mana saja. Doa tersebut dapat dibaca dengan khusyuk dan ikhlas agar dapat memunculkan energi yang positif dalam diri seseorang.
Dalil-dalil tentang doa dalam Alquran dan Alhadis
Doa merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam Islam. Doa adalah bentuk komunikasi antara hamba dengan Tuhannya. Doa dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja, baik dalam keadaan senang maupun susah. Doa juga dapat dilakukan secara lisan maupun dalam hati.
1. Doa adalah perintah Allah SWT
Allah SWT memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Mu'min ayat 60:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.
2. Doa adalah ibadah
Doa merupakan salah satu bentuk ibadah yang paling utama. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
الدُّعَاءُ هُوَ العِبَادَةُ
Doa adalah inti dari ibadah.
3. Doa dapat mengubah takdir
Doa dapat mengubah takdir yang telah ditetapkan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Yunus ayat 107:
وَإِنَّ رَبَّكَ لَذُو فَضْلٍ عَلَى النَّاسِ وَلَكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَشْكُرُونَ
Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pemurah kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.
لاَ يَرُدُّ القَدَرَ إِلَّا الدُّعَاءُ، وَلَا يَزِيدُ فِي العُمُرِ إِلَّا البِرُّ
Tidak ada yang dapat menolak takdir kecuali doa, dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali kebaikan.
(HR. Tirmidzi)
4. Doa dapat menolak bala
Doa dapat menolak bala yang akan menimpa seseorang. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Muzzammil ayat 20:
وَأَنْ تَصْرِفَ عَنَّا السُّوءَ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Dan hindarkanlah kami dari kejahatan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
“Doa itu dapat menolak bala.” (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Doa dapat mendatangkan keberkahan
Doa dapat mendatangkan keberkahan dalam hidup seseorang. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 186:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk.