Hidup di dunia ini tidak selalu mudah dan menyenangkan. Kita seringkali menghadapi berbagai macam masalah dan kesulitan yang menguji kesabaran dan keteguhan kita. Baik itu masalah kesehatan, ekonomi, keluarga, pekerjaan, atau apapun yang membuat kita merasa tertekan dan putus asa.
Namun, sebagai seorang muslim, kita harus selalu ingat bahwa semua itu adalah cobaan dari Allah SWT yang memiliki hikmah dan kebaikan di baliknya. Allah SWT tidak akan memberikan cobaan kepada hamba-Nya melebihi kemampuan mereka. Allah SWT juga tidak akan meninggalkan hamba-Nya tanpa pertolongan dan bantuan.
Salah satu cara untuk mendapatkan pertolongan dan bantuan dari Allah SWT adalah dengan terus berdoa. Doa adalah senjata orang beriman. Doa adalah penghubung antara kita dengan Allah SWT. Doa adalah ungkapan rasa syukur, harap, minta, dan tawakkal kepada Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Artinya: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala kewajiban)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT sangat dekat dengan kita dan selalu mendengar doa-doa kita. Allah SWT juga menjanjikan bahwa Dia akan mengabulkan doa-doa kita asalkan kita memenuhi kewajiban-kewajiban-Nya dan beriman kepada-Nya.
Kewajiban-kewajiban Allah SWT antara lain adalah menjalankan ibadah-ibadah yang wajib seperti shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain. Ibadah-ibadah ini adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rahmat-Nya. Ibadah-ibadah ini juga adalah cara untuk membersihkan diri dari dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan yang mungkin kita perbuat.
Beriman kepada Allah SWT berarti meyakini bahwa Dia adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, bahwa Dia adalah pencipta segala sesuatu, bahwa Dia adalah pengatur segala urusan, bahwa Dia adalah maha kuasa atas segala sesuatu, bahwa Dia adalah maha mengetahui segala sesuatu, bahwa Dia adalah maha pengasih dan maha penyayang terhadap hamba-hamba-Nya.
Dengan beriman kepada Allah SWT, kita akan merasa tenang dan tenteram dalam menghadapi segala cobaan dan kesulitan. Kita akan yakin bahwa ada hikmah dan kebaikan di balik semua itu. Kita akan bersabar dan bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada kita. Kita akan tawakkal dan berserah diri kepada Allah SWT dalam segala hal.
Selain itu, kita juga harus terus berdoa dengan penuh keyakinan dan harap. Kita harus memohon kepada Allah SWT dengan menggunakan nama-nama-Nya yang indah dan sifat-sifat-Nya yang agung. Kita harus memohon dengan menggunakan doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW atau doa-doa yang sesuai dengan syariat Islam. Kita harus memohon dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan, memohon dengan mengucapkan hamdalah, shalawat, dan istighfar. Kita harus memohon dengan bersungguh-sungguh dan tidak putus asa.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
Artinya: "Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Ghafir: 60)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT sangat menghargai doa-doa kita dan akan mengabulkannya sesuai dengan kehendak-Nya. Allah SWT juga memperingatkan kita agar tidak menyombongkan diri dari berdoa kepada-Nya, karena itu adalah tanda dari kesombongan dan kekufuran yang akan membawa kita ke neraka.
Oleh karena itu, mari kita terus berdoa kepada Allah SWT dalam segala keadaan. Baik itu dalam keadaan senang maupun susah, baik itu dalam keadaan sehat maupun sakit, baik itu dalam keadaan kaya maupun miskin, baik itu dalam keadaan suka maupun duka. Karena dengan berdoa, kita akan mendapatkan banyak manfaat dan keutamaan.
Beberapa manfaat dan keutamaan berdoa antara lain adalah:
- Berdoa adalah ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT dan mendatangkan pahala yang besar.
- Berdoa adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih ridha-Nya.
- Berdoa adalah cara untuk menghilangkan kesedihan, kegelisahan, dan kekhawatiran hati.
- Berdoa adalah cara untuk menambah kekuatan, semangat, dan motivasi diri.
- Berdoa adalah cara untuk memperbaiki akhlak, budi pekerti, dan kepribadian diri.
- Berdoa adalah cara untuk mendapatkan perlindungan, pertolongan, dan bantuan dari Allah SWT.
- Berdoa adalah cara untuk mendapatkan rezeki, kesehatan, keselamatan, dan kebahagiaan dari Allah SWT.
- Berdoa adalah cara untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan maghfirah dari Allah SWT.
- Berdoa adalah cara untuk mendapatkan syafaat, syurga, dan nikmat abadi dari Allah SWT.
Itulah beberapa manfaat dan keutamaan berdoa yang dapat kita rasakan dalam hidup ini dan di akhirat nanti. Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa berdoa kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan dan harap.
Nabi dan Rasulpun Menerima Cobaan
Tidak hanya kita, para nabi dan rasul dahulu juga mengalami kesulitan pada saat menyampaikan risalah Allah SWT. Mereka mendapat ancaman berupa kecaman, cemoohan, dan bahkan hingga menyakiti badan sering mereka alami. Mereka juga harus berjuang melawan orang-orang kafir, munafik, dan musuh-musuh Islam yang ingin menghancurkan agama Allah SWT.
Salah satu contoh adalah Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah nabi terakhir dan utusan Allah SWT yang membawa agama Islam yang sempurna. Beliau adalah suri tauladan bagi umat manusia. Beliau adalah rahmat bagi seluruh alam. Namun, beliau juga mengalami banyak cobaan dan ujian dalam dakwahnya.
Orang-orang kafir Quraisy tidak pernah berhenti memusuhi Nabi Muhammad SAW. Mereka mencoba segala cara untuk menghalangi dan menghentikan dakwah beliau. Mereka mengolok-olok, mencaci maki, memfitnah, melempari batu, menyerang, dan bahkan berusaha membunuh beliau.
Akhirnya, Nabi Muhammad SAW hijrah ke kota Madinah bersama para sahabatnya. Hijrah ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah menyerah dan putus asa dalam menyebarkan agama Allah SWT.
Namun, di Madinah pun Nabi Muhammad SAW masih harus menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Mereka harus berperang melawan orang-orang kafir Quraisy yang terus mengejar dan menyerang mereka. Mereka juga harus berhati-hati dengan orang-orang munafik yang pura-pura masuk Islam tetapi sebenarnya ingin merusak Islam dari dalam.
Dalam menghadapi semua itu, Nabi Muhammad SAW selalu bersabar, bersyukur, tawakkal, dan terus berdoa kepada Allah SWT. Beliau selalu meminta pertolongan, bantuan, perlindungan, dan hidayah dari Allah SWT. Beliau selalu mengajak para sahabatnya untuk berdoa bersama-sama sebelum melakukan sesuatu.
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
وَإِذْ تَسْتَغِيثُونَ رَبَّكُمْ فَاسْتَجَابَ لَكُمْ أَنِّي مُمِدُّكُم بِأَلْفٍ مِّنَ الْمَلَائِكَةِ مُرْدِفِينَ
Artinya: "Dan (ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan menolong kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.” (QS. Al-Anfal: 9)
Dari ayat ini, kita dapat mengetahui bahwa Allah SWT sangat menyayangi Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Allah SWT memberikan bantuan yang luar biasa kepada mereka dengan mengirimkan seribu malaikat untuk membantu mereka dalam peperangan. Allah SWT juga memberikan kemenangan dan kejayaan kepada mereka atas usaha dan pengorbanan mereka.
Itulah salah satu contoh dari kisah Nabi Muhammad SAW yang dapat kita ambil pelajaran dan inspirasi. Beliau adalah teladan bagi kita dalam berdoa kepada Allah SWT dalam segala keadaan. Beliau adalah bukti bahwa doa adalah senjata yang ampuh untuk menghadapi segala kesulitan.
Mari kita tiru akhlak dan sikap Nabi Muhammad SAW dalam berdoa kepada Allah SWT. Mari kita jadikan doa sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Mari kita jadikan doa sebagai sarana untuk mendapatkan keberkahan dan kemuliaan dari Allah SWT.