Kurban LDII Wonogiri Capai Rp12 Miliar, Libatkan UMKM Lokal

LDII Wonogiri berhasil mengumpulkan 525 ekor sapi, 847 ekor kambing Jawa, dan 48 ekor domba untuk kurban Idul Adha 1446 H, dengan nilai ekonomi lebih dari Rp12 miliar.

Ketua DPD LDII Wonogiri, Sutoyo, menjelaskan peningkatan signifikan ini berkat pembinaan karakter dan kepedulian sosial sejak dini. “Kami biasakan anak-anak LDII untuk menabung sejak kecil, khusus untuk berkurban. Ini bagian dari pendidikan karakter yang kami terapkan,” ujar Sutoyo, Jumat (6/6). Ia menambahkan, “Semangat kurban adalah semangat pengorbanan dan kepedulian sosial. Itulah yang terus kami tanamkan.”

Kegiatan kurban ini tak hanya ibadah, tetapi juga berdampak ekonomi bagi warga sekitar melalui pemberdayaan UMKM lokal, khususnya pengrajin besek bambu. “Kami libatkan pengrajin besek bambu. Ini bukan hanya soal ibadah, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat,” tambah Sutoyo. Distribusi daging kurban pun merata kepada masyarakat umum, bukan hanya warga LDII. “Kami ingin semua bisa merasakan manfaat kurban, tidak ada sekat antara warga LDII dan masyarakat umum. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami dan kebersamaan yang kuat,” ujar Sutoyo.

Kenaikan nilai ekonomi kurban tahun ini mencapai 8,29 persen dibanding tahun sebelumnya. Sutoyo menilai ini bukti pendidikan spiritual dan ekonomi di LDII berjalan seiring. “Kurban adalah investasi spiritual sekaligus sosial yang dampaknya luas, mulai dari ibadah, ekonomi, hingga memperkuat solidaritas masyarakat,” jelasnya. Ia berharap tradisi kurban ini terus berlanjut. “Idul Adha bukan sekadar ritual, tapi momentum untuk meneguhkan kepedulian dan gotong royong,” pungkas Sutoyo.

Lebih baru Lebih lama