Bersenang Hatilah Menjadi Mukmin

Bersenang Hatilah Menjadi Mukmin


Mukmin adalah orang yang beriman kepada Allah SWT, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qadar baik dan buruk. Mukmin juga adalah orang yang mengamalkan ajaran Islam dengan sebaik-baiknya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 139 yang artinya: “Dan janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT menginginkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk selalu bersikap kuat, optimis, dan gembira dalam menghadapi segala ujian dan cobaan yang menimpa mereka. Allah SWT tidak suka melihat hamba-hamba-Nya yang beriman merasa hina, putus asa, dan susah hati karena hal-hal yang bersifat dunia.

Sebaliknya, Allah SWT menyukai hamba-hamba-Nya yang beriman yang selalu bersyukur, sabar, dan ikhlas dalam menjalani kehidupan ini. Allah SWT menjanjikan kepada mereka pahala yang besar di akhirat kelak. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 155-157 yang artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: ‘Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un’. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

Untuk meningkatkan kualitas iman, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan. Berikut ini saya akan menjelaskan enam cara yang saya dapatkan dari hasil pencarian web:

  1. Memperbaiki shalat. Shalat adalah tiang agama dan ibadah yang paling utama. Shalat yang khusyuk dan berkualitas akan mencerminkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman: “Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al Ankabut: 45).

  2. Mentadaburi Al-Quran. Al-Quran adalah sumber petunjuk dan cahaya bagi umat Islam. Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran, kita akan mendapatkan ilmu, hikmah, dan ketenangan hati. Allah SWT berfirman: “Tidaklah mungkin Al Quran ini dibuat oleh selain Allah; akan tetapi (Al Quran itu) membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam” (QS Yunus: 37).

  3. Berdzikir dan berdoa. Dzikir adalah mengingat Allah SWT dengan lisan, hati, dan perbuatan. Dzikir akan membawa kita lebih dekat dengan Allah SWT dan membuat kita selalu ingat akan nikmat-Nya. Doa adalah senjata orang beriman dan sarana untuk memohon segala kebaikan dari Allah SWT. Doa akan menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah SWT dan menguatkan harapan kita kepada-Nya.

  4. Bersyukur dan sabar. Syukur adalah mengakui nikmat Allah SWT dengan ucapan, perbuatan, dan sikap hati yang ridha. Syukur akan menambah nikmat Allah SWT kepada kita dan membuat kita bahagia dengan apa yang kita miliki. Sabar adalah menahan diri dari hal-hal yang tidak disenangi, baik dari segi lahir maupun batin. Sabar akan menghapus dosa-dosa kita dan meninggikan derajat kita di sisi Allah SWT.

  5. Beramal sholeh. Amal sholeh adalah segala perbuatan yang sesuai dengan syariat Islam dan mendatangkan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain. Amal sholeh adalah bukti keimanan kita dan salah satu syarat untuk masuk surga. Amal sholeh juga akan menjadi penolong kita di akhirat.

  6. Bercengkrama dengan orang saleh. Orang saleh adalah orang yang beriman, bertakwa, berilmu, berakhlak, dan berbuat baik kepada sesama makhluk. Orang saleh akan mempengaruhi kita dengan sifat-sifat positifnya dan memberikan nasihat-nasihat yang bermanfaat bagi kita. Orang saleh juga akan menjadi teman kita di surga.

Marilah kita sebagai orang-orang yang beriman senantiasa bergembira dengan nikmat iman yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita. Marilah kita juga senantiasa meningkatkan kualitas iman kita dengan belajar ilmu agama, mengamalkan ibadah, berbuat kebaikan, dan menjauhi kemaksiatan. Marilah kita juga senantiasa bersabar dan bersyukur atas segala takdir Allah SWT yang menimpa kita. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama