Password adalah kunci untuk mengakses akun, data, atau layanan online yang kita miliki. Password yang kuat dan aman adalah password yang sulit ditebak oleh orang lain, baik secara manual maupun dengan bantuan perangkat lunak. Password yang kuat dan aman juga harus mudah diingat oleh kita sendiri, agar tidak perlu mencatatnya di tempat yang tidak aman atau mengandalkan fitur lupa password yang bisa merepotkan.
Namun, bagaimana cara membuat password yang kuat dan aman sekaligus mudah diingat? Apakah ada aturan atau tips yang bisa kita ikuti? Apakah ada alat atau aplikasi yang bisa membantu kita dalam mengelola password? Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut secara lengkap dan menarik. Anda akan belajar bagaimana cara membuat dan mengingat password yang serumit mungkin namun jangan sampai lupa.
Anda akan mengetahui kesalahan-kesalahan umum yang sering dilakukan orang dalam membuat atau menggunakan password, serta cara menghindarinya. Anda juga akan mengetahui cara melindungi password Anda dari serangan hacker, phisher, atau keylogger yang bisa mencuri atau merusak akun, data, atau layanan online Anda.
Cara Membuat Password yang Kuat dan Aman
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat password yang kuat dan aman, yaitu:
- Panjang password. Password yang panjang lebih sulit ditebak daripada password yang pendek. Sebagai aturan umum, password sebaiknya minimal terdiri dari 8 karakter, dan idealnya 12 karakter atau lebih. Semakin panjang password, semakin banyak kemungkinan kombinasi yang bisa dibuat, dan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menebaknya.
- Keragaman karakter. Password yang terdiri dari berbagai jenis karakter lebih sulit ditebak daripada password yang hanya terdiri dari satu jenis karakter. Sebagai aturan umum, password sebaiknya mengandung setidaknya satu huruf besar, satu huruf kecil, satu angka, dan satu simbol atau tanda baca. Jangan menggunakan karakter yang berurutan di keyboard, seperti qwerty atau 1234, karena mudah ditebak.
- Keunikan password. Password yang unik lebih sulit ditebak daripada password yang umum atau populer. Sebagai aturan umum, jangan menggunakan password yang berhubungan dengan nama, tanggal lahir, nomor telepon, alamat email, atau informasi pribadi lainnya. Jangan juga menggunakan password yang terdapat di kamus, frasa populer, judul lagu, atau kata-kata yang sering digunakan. Jangan menggunakan password yang sama untuk akun atau layanan online yang berbeda, karena jika salah satunya diretas, maka semua akun atau layanan online Anda bisa terancam.
Contoh Password yang Baik dan Buruk
Berikut adalah beberapa contoh password yang baik dan buruk, beserta alasan mengapa demikian:
- Password baik: 7@nD4r!n#2021
- Alasan: Password ini panjang (12 karakter), mengandung berbagai jenis karakter (huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol), dan unik (tidak berhubungan dengan informasi pribadi atau kata-kata umum). Password ini juga mudah diingat karena menggunakan teknik substitusi karakter (mengganti huruf dengan angka atau simbol yang mirip bentuknya) dan menambahkan tahun saat ini.
- Password buruk: iloveyou
- Alasan: Password ini pendek (8 karakter), hanya mengandung satu jenis karakter (huruf kecil), dan tidak unik (merupakan frasa populer yang sering digunakan). Password ini juga mudah ditebak karena tidak memiliki keragaman atau keunikan.
Cara Mengingat Password yang Serumit Mungkin
Ada beberapa cara untuk mengingat password yang serumit mungkin, yaitu:
- Menggunakan teknik mnemonik. Teknik ini melibatkan penggunaan kata-kata atau frasa yang mudah diingat sebagai petunjuk untuk membentuk password. Misalnya, jika Anda ingin membuat password dengan huruf pertama dari nama-nama planet di tata surya (Mercury, Venus, Earth, Mars, Jupiter, Saturn, Uranus, Neptune), Anda bisa menggunakan mnemonik seperti “My Very Eager Mother Just Served Us Noodles”. Dengan demikian, password Anda adalah MVE MJ SUN.
- Menggunakan teknik asosiasi. Teknik ini melibatkan penggunaan kata-kata atau gambar yang berhubungan dengan akun atau layanan online yang Anda gunakan sebagai petunjuk untuk membentuk password. Misalnya, jika Anda ingin membuat password untuk akun email Anda di Gmail, Anda bisa menggunakan asosiasi seperti “Gmail is a mail service that uses the letter G as its logo”. Dengan demikian, password Anda adalah GMAILMSGLG.
- Menggunakan teknik acak. Teknik ini melibatkan penggunaan angka acak atau simbol sebagai petunjuk untuk membentuk password. Misalnya, jika Anda ingin membuat password dengan 4 angka acak antara 0 sampai 9 dan 4 simbol acak antara ! sampai @, Anda bisa menggunakan acak seperti "6 3 9 1 ! # %.
Cara Melindungi Password dari Serangan Hacker
Ada beberapa cara untuk melindungi password dari serangan hacker, yaitu:
- Menggunakan alat atau aplikasi pengelola password. Alat atau aplikasi ini dapat membantu Anda dalam membuat, menyimpan, dan mengisi password secara otomatis dan aman. Anda hanya perlu mengingat satu password utama untuk mengakses alat atau aplikasi ini, dan sisanya akan diurus oleh alat atau aplikasi tersebut. Beberapa contoh alat atau aplikasi pengelola password yang populer adalah LastPass, Dashlane, dan 1Password.
- Menggunakan fitur otentikasi dua faktor. Fitur ini dapat menambahkan lapisan keamanan tambahan untuk akun atau layanan online Anda, dengan meminta Anda untuk memasukkan kode yang dikirimkan melalui SMS, email, atau aplikasi khusus setiap kali Anda ingin masuk. Dengan demikian, jika password Anda diretas, hacker tidak bisa mengakses akun atau layanan online Anda tanpa kode tersebut. Beberapa contoh akun atau layanan online yang mendukung fitur otentikasi dua faktor adalah Google, Facebook, dan Twitter.
- Menghindari phishing dan keylogging. Phishing adalah teknik yang digunakan oleh hacker untuk menipu Anda agar memberikan password atau informasi pribadi lainnya dengan cara mengirimkan email palsu yang meniru akun atau layanan online yang Anda gunakan. Keylogging adalah teknik yang digunakan oleh hacker untuk merekam setiap ketukan tombol yang Anda lakukan di keyboard, termasuk password yang Anda ketikkan. Untuk menghindari phishing dan keylogging, Anda harus selalu waspada dan berhati-hati saat membuka email, mengklik tautan, atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal. Anda juga harus menggunakan antivirus atau firewall yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan phishing atau keylogging.
Password adalah kunci untuk mengakses akun, data, atau layanan online yang kita miliki. Password yang kuat dan aman adalah password yang sulit ditebak oleh orang lain, tetapi mudah diingat oleh kita sendiri. Untuk membuat password yang kuat dan aman, kita perlu memperhatikan panjang, keragaman, dan keunikan karakter yang digunakan. Untuk mengingat password yang serumit mungkin, kita bisa menggunakan teknik mnemonik, asosiasi, atau acak. Untuk melindungi password dari serangan hacker, kita bisa menggunakan alat atau aplikasi pengelola password, fitur otentikasi dua faktor, dan menghindari phishing dan keylogging.