Panen Raya Melon di GEN SOBO Farm: Bukti Keberhasilan Urban Farming di Kediri

Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, meresmikan panen perdana melon di GEN SOBO Farm, Burengan, Kediri. Program ini dinilai sebagai solusi inovatif untuk ketahanan pangan kota.

"Kami atas nama Pemkot Kediri mengapresiasi inovasi ini. Ini adalah salah satu upaya di bidang ketahanan pangan. Saya harap ini tidak hanya dikembangkan di Kelurahan Burengan, tapi juga di daerah lainnya," ujar Vinanda usai meresmikan GEN SOBO Farm. Ia menekankan potensi besar sektor pertanian di Kediri dan berharap GEN SOBO Farm berkembang, tak hanya menanam melon, tetapi juga sayur mayur, serta direplikasi di lokasi lain. "Ini sangat positif dan akan berdampak bagi masyarakat. Seperti kita ketahui, lahan di Kota Kediri ini terbatas. Kita harus memiliki kesadaran untuk membangun urban farming," ungkapnya.

Vinanda mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan terbatas guna meningkatkan ketahanan pangan melalui urban farming. “Harapannya ke depan, urban farming ini dapat mencukupi kebutuhan pangan rumah tangga. Kita bisa mulai dengan menanam cabai, tomat, sawi, dan lainnya. Jadi kebutuhan pangan rumah tangga dapat dipenuhi. Lalu bisa dikembangkan dan pasti akan bernilai ekonomi,” ajaknya. Ia menambahkan, GEN SOBO Farm selaras dengan program Kediri City Tourism (D’CITO) dan berpotensi menjadi destinasi wisata. "Ketika ini nanti ada di beberapa kelurahan saya yakin ini bisa menjadi potensi wisata. Nanti akan semakin banyak orang yang datang ke sini," imbuhnya.

Agung Riyanto, pengelola GEN SOBO Farm, menjelaskan bahwa farm ini dikelola 37 pemuda LDII dari Remaja Masjid Al-Hikmah Rosada Burengan, berkolaborasi dengan Yayasan Wali Barokah. “Kami berkomitmen mengembangkan kemandirian remaja untuk mengembangkan sektor pertanian. Bekerja sama dengan Yayasan Wali Barokah, GEN SOBO Farm dikelola di lahan milik Yayasan Wali Barokah,” tuturnya. Ke depan, GEN SOBO Farm akan menjadi Integrated Smart Farm, meliputi buah, sayuran, dan peternakan. "Di GEN SOBO Farm ini ada sekitar 800 pohon melon. Di mana satu pohon berbuah 1 buah. Tanaman melon ini ditanam di atas lahan seluas sekitar 50 x 25 meter,” jelasnya. Sistem irigasi semi teknologi dengan timer juga diterapkan.

Lurah Burengan, Adi Sutrisno, mendukung penuh GEN SOBO Farm, menyebutnya sebagai peluang besar bagi ekonomi lokal dan minat generasi muda pada pertanian. “Ini kebanggaan bagi warga Burengan. Inovasi seperti ini bisa jadi pemicu semangat anak muda untuk terjun ke dunia pertanian,” ungkapnya. Acara peresmian dihadiri Pimpinan Ponpes Wali Barokah KH Sunarto, Anggota DPRD Kota Kediri Agung Purnomo, Manajer GEN SOBO Farm Abdul Rahman, Camat Pesantren Widiantoro, dan tokoh masyarakat lainnya.

Lebih baru Lebih lama