Pancasila merupakan dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila pertama kali dikemukakan oleh Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPKI) yang bertujuan untuk merumuskan dasar negara Republik Indonesia.
Tanggal 1 Juni kemudian ditetapkan sebagai Hari Lahir Pancasila berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Peringatan ini dimaksudkan untuk mengenang sejarah lahirnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa, serta untuk menghayati dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini bertepatan dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Pandemi ini telah menimbulkan berbagai dampak negatif, baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Pandemi ini juga menguji ketahanan dan solidaritas bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan dan ancaman bersama.
Oleh karena itu, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini seharusnya menjadi momentum bagi anak bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan Indonesia. Persatuan dan kesatuan adalah modal penting untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara, serta untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Persatuan dan kesatuan juga merupakan wujud dari sila ketiga Pancasila, yaitu Persatuan Indonesia.
Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, kita perlu melakukan beberapa hal, antara lain:
- Menghormati dan menghargai keragaman suku, agama, ras, budaya, dan pandangan politik yang ada di Indonesia. Keragaman ini bukanlah faktor pemecah belah, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia.
- Menjaga komunikasi dan dialog yang konstruktif antara sesama anak bangsa. Komunikasi dan dialog ini penting untuk membangun saling pengertian, toleransi, kerjasama, dan sinergi dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi bangsa.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Demokrasi dan hak asasi manusia adalah prinsip-prinsip yang terkandung dalam sila kedua dan sila keempat Pancasila. Demokrasi dan hak asasi manusia harus dijamin oleh negara dan dihormati oleh semua pihak tanpa diskriminasi.
- Menumbuhkan rasa cinta tanah air dan nasionalisme yang tinggi. Cinta tanah air dan nasionalisme adalah sikap yang menunjukkan loyalitas dan dedikasi terhadap negara dan bangsa. Cinta tanah air dan nasionalisme juga mendorong kita untuk berkontribusi secara positif bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2023 adalah kesempatan bagi kita semua untuk merefleksikan kembali makna Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa. Pancasila bukanlah sekadar simbol atau slogan belaka, melainkan jiwa dan semangat yang harus dijiwai oleh setiap anak bangsa. Mari kita bersama-sama menjaga Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia.