Alfabet Jepang, atau juga dikenal sebagai aksara Jepang, merupakan sistem penulisan yang digunakan di Jepang. Ada tiga jenis aksara dalam sistem penulisan bahasa Jepang, yaitu hiragana, katakana, dan kanji. Ketiga jenis aksara ini memiliki perbedaan dalam bentuk dan penggunaannya dalam penulisan bahasa Jepang.
Hiragana adalah aksara yang paling dasar dan sering digunakan dalam bahasa Jepang. Hiragana terdiri dari 46 huruf dasar, 23 huruf tambahan, dan 33 huruf gabungan. Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata asli bahasa Jepang, partikel, akhiran, dan awalan. Hiragana juga digunakan untuk menunjukkan pelafalan kanji yang tidak umum atau sulit. Hiragana memiliki bentuk yang bulat dan lembut, dan dulunya lebih banyak digunakan oleh perempuan.
Katakana adalah aksara yang mirip dengan hiragana, tetapi memiliki bentuk yang lebih tegas dan sederhana. Katakana terdiri dari 46 huruf dasar, 25 huruf tambahan, dan 36 huruf gabungan. Katakana digunakan untuk menulis kata-kata yang berasal dari bahasa asing, onomatope, nama-nama ilmiah, dan kata-kata yang ingin ditekankan. Katakana juga digunakan untuk menulis kata-kata yang tidak memiliki kanji atau kanji yang jarang digunakan. Katakana dulunya lebih banyak digunakan oleh pria.
Kanji adalah aksara yang berasal dari Tiongkok, dan memiliki bentuk yang kompleks dan bermakna. Kanji terdiri dari ribuan huruf, dan setiap huruf memiliki satu atau lebih pelafalan dan arti. Kanji digunakan untuk menulis kata-kata yang memiliki makna spesifik, seperti benda, sifat, kata kerja, dan nama. Kanji juga digunakan untuk menyingkat penulisan, karena satu huruf kanji dapat mewakili satu kata atau lebih. Kanji memiliki tingkat kesulitan yang tinggi, dan membutuhkan waktu yang lama untuk menguasainya.
Selain ketiga aksara tersebut, bahasa Jepang juga menggunakan alfabet Latin atau yang dikenal sebagai romaji. Romaji terdiri dari 26 huruf, dan biasanya diucapkan sama seperti dalam bahasa Inggris. Romaji digunakan untuk menulis kata-kata bahasa Jepang dalam huruf Latin, seperti dalam komputer, internet, papan nama, dan dokumen resmi. Romaji juga digunakan untuk membantu orang asing belajar bahasa Jepang, karena lebih mudah dibaca dan ditulis.
Berikut adalah tabel yang menunjukkan huruf-huruf hiragana dan katakana yang sesuai dengan huruf-huruf Latin:
Latin | Hiragana | Katakana |
---|---|---|
A | あ | ア |
B | ぶ | ブ |
C | く | ク |
D | で | デ |
E | え | エ |
F | ふ | フ |
G | ご | ゴ |
H | は | ハ |
I | い | イ |
J | じ | ジ |
K | か | カ |
L | る | ル |
M | め | メ |
N | ん | ン |
O | お | オ |
P | ぱ | パ |
Q | く | ク |
R | れ | レ |
S | す | ス |
T | と | ト |
U | う | ウ |
V | う゛ | ヴ |
W | わ | ワ |
X | えっくす | エックス |
Y | わい | ワイ |
Z | ぜっと | ゼット |