Tantrum, Jangan Anggap Sepele ya! Ibu-ibu Wajib Tahu ini

Tantrum, Jangan Anggap Sepele ya!


Tantrum merupakan suatu ledakan emosi kuat sekali disertai perilaku agresif yang dilakukan oleh seorang anak ketika merasa tidak nyaman Tantrum adalah sesuatu yang wajar dan alamiah, terutama pada anak yang belum bisa menggunakan kata dalam mengungkapkan rasa frustrasi mereka.

Penyebab tantrum: Ketidaknyamanan fisik; Lapar, haus, nyeri, lelah, mengantuk; Ketidaknyamanan psikologis; Permintaan tidak dipenuhi; Tidak dipahami; Tidak diperhatikan; Manipulatif / strategi; Konflik; Respons orang tua tidak konsisten.


Tantrum, Jangan Anggap Sepele ya!


Ilustrasi kasus, anak usia 3 tahun, pergi ke pusat perbelanjaan bersama kedua orang tuanya.  Tiba-tiba ingin mainan, tidak dituruti orang taunya. Anak marah, menangis, memukul dan membanting barang, bahkan sempat bergulung-gulung. Hal ini menarik perhatian banyak orang.
Orang tua frustasi, membentak anak agar diam dan mengancam akan menghukum, namun anak tak kunjung tenang. Orang-orang mulai berkumpul dan dengung komentar mulai terdengar, ada yang berkesan prihatim, tapi tak sedikit yang mencibir, menghakimi, atau memberi masukan dengan nada menggurui.
Orang tua anak makin panik, akhirnya membelikan mainannya, atau menjanjikan beli mainan lain / hadiah agar dirinya mau diam. Siklus ini sering berulang hingga orang tua merasa lelah. 

Tantrum, Jangan Anggap Sepele ya!

Saat Anak Tantrum, Ibu Ikut Tantrum?

  • Yuk Tenangkan Diri
  • Sadari emosi yang muncul
  • Tarik nafas panjang
  • Tunda berbicara dengan anak
  • Apabila dibutuhkan, jangan ragu untuk  minta bantuan pasangan atau anggota  keluarga lain untuk menemani anak

Cara Pencegahan Tantrum

  • Satu persepsi, satu aturan & konsisten
  • Libatkan dalam membuat aturan, sepakati bersama
  • Berikan fase transisi
  • Bicarakan dan Libatkan anak dalam keputusan
  • Contoh :  minta mainan, ajak anak terlibat dengan menabung 
  • Jelaskan alasan penolakan
  • Berikan pilihan lain yang rasional

Ajarkan :
Cara menyampaikan sesuatu dengan baik & contohkan
Memahami sebab penolakan atau larangan
menerima keputusan yang tidak sesuai keinginan 
ketrampilan mengenali emosi dan meregulasi secara sederhana
Mengenali situasi sulit dan meminta bantuan

Tantrum, Jangan Anggap Sepele ya! Ibu-ibu Wajib Tahu ini



Apa yang dilakukan ketika melihat anak seseorang tantrum?
  • Tetap tenang dan menunjukkan empati
  • Berikan ruang dan kesempatan orang tua untuk mengatasi
  • tidak buru-buru menasehati atau menghakimi
  • Hindari komentar negatif
  • Tanyakan apa yang bisa dibantu
  • Ambil peran sesuai kebutuhan

Yang tidak boleh dilakukan saat anak tantrum
Mempermalukan anak di depan umum
Memukul, memarahi, menghukum dan meninggalkannya
Menghukum tanpa memberikan alasan konkret
Meminta anak untuk diam dengan memberikan atau menjanjikan hadiah

Post a Comment

Previous Post Next Post