
Wakil Ketua Pondok Pesantren Roudhotul Jannah, H Kusromdoni, menghadiri pengukuhan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Bekasi periode 2022-2027 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Senin (30/6). Acara ini dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh agama, termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Dwi Astuti.
Pengukuhan FPP diharapkan memperkuat sinergi antar pesantren dalam bidang pendidikan karakter, keagamaan, dan kontribusi sosial. Dedy Supriyadi mengapresiasi peran pondok pesantren sebagai "benteng moral bangsa. Melalui forum ini, kami berharap koordinasi antar-pesantren semakin kuat dalam mencetak generasi yang unggul dan cinta tanah air,” ujarnya.
H Kusromdoni menyambut baik pembentukan FPP dan berkomitmen mendukung program-programnya. “Semoga FPP dapat menjadi wadah kolaborasi antar-pesantren yang tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman,” ujarnya.
Ketua FPP terpilih, KH Suryadi, memaparkan program strategis, termasuk digitalisasi organisasi, penyusunan buku sejarah pesantren, pelatihan ekonomi kreatif, dan program pembacaan cepat kitab kuning. KH Suryadi mengapresiasi dukungan Dinas Kominfosantik dalam proses transformasi digital, mengatakan, “Dengan digitalisasi, pesantren akan menjadi lebih transparan, adaptif, dan dipercaya masyarakat,” ujarnya. Ia mengajak seluruh elemen pesantren untuk mempererat ukhuwah dan sinergi demi menjadikan pesantren di Kabupaten Bekasi "pusat kemajuan umat," pungkasnya.