Gerakan Pilah Sampah LDII Sampit

 

Wcd ldii

SAMPIT (22/09). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur menghelat program pilah dan pilih sampah bagi rumah tangga warga. Tekad program ini dideklarasikan oleh Dasuki, S.Pd ketua DPD LDII Kotim beserta pengurus harian di halaman Kantor Sekretariat DPD LDII Kotim pada hari Rabu (22/09). 

 “Kegiatan ini adalah sebagai menindaklanjuti launching LDII – WCDI tahun 2021 pada tanggal 19 September 2021 lalu di Jakarta dan dalam rangka menggaungkan kegiatan Word Clean Up Day 2021,” ujar Dasuki. 

Program ini diharapkan dapat mendidik serta meningkatkan kesadaran warga LDII dan masyarakat umum tentang masalah sampah di Indonesia dengan cara memilah sampah mulai dari Rumah, Masjid, Pesantren dan Lingkungan sekitar guna mengurangi timbulan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) dalam rangka menjaga kelestarian Alam. 

Tim yang ditunjuk nantinya bertugas mengajak warga untuk membersihkan dan memilah sampah yang ada di rumah masing – masing dan menempatkan sampah yang telah dipilah di wadah yang berbeda warna sesuai petunjuk. Menimbang sampah, mendokumentasikan, dan melaporkan jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Wcd ldii

“ Kami optimis apabila program ini dapat berjalan dengan baik sesuai rencana, maka akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi warga LDII secara khusus, namun juga terhadap lingkungan sekitar,” imbuh Dasuki. 

Adapun panduan pelaksanaan kegiatan tersebut agar tetap memtuhi Protokol Kesehatan, hindari kerumunan, sebar peserta di beberapa titik, menjaga jarak, pakai masker dan sarung tangan, sediakan air mengalir, sabun dan hand sanitizer. 

Masukkan barang yang sudah dipilah sesuai kategori yaitu organik, anorganik, dan Sampah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) ke dalam wadah yang sudah disiapkan lalu diberi label warna sesuai kategori. Yaitu Warna Hijau untuk Sampah Organik, Kuning untuk Sampah Anorganik, dan Merah untuk sampah B3. 

Arif Rahman Taufik, SE selaku koordinator lapangan di kegiatan tersebut menyampaikan sangat berkeinginan memberdayakan energi warga untuk peduli terhadap lingkungan, terutama sampah rumah tangga. 

Ia menguraikan tentang 3 jenis sampah, sampah organik, sampah an organic, dan sampah B3 ( Bahan Berbahaya, dan Beracun ). 

"Wadah sampah bisa menggunakan karung, tas plastik atau wadah lainnya. Dikelompokkan sesuai warna kode, warna Hijau untuk Sampah Organik , warna Kuning untuk Sampah Anorganik - warna Merah untuk Sampah B3. Warna kode bisa dengan menggunakan Tas Plastik Warna, Tali / Rafia, Lakban berwarna, atau apa saja yang sesuai dengan kode warna tersebut, “ jelas Arif.

Ldii


1 Comments

Previous Post Next Post