
Jakarta Pusat. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Jakarta Pusat menggelar penyuluhan bertema Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) untuk meningkatkan kinerja pengurus masjid di wilayahnya.
Penyuluhan Manajemen Masjid: Tingkatkan Kesejahteraan Jamaah
Kegiatan yang berlangsung di Aula MH Thamrin, Gedung Kemenag Jakarta Pusat, diikuti oleh 40 peserta yang terdiri dari penyuluh agama, ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), dan pengurus mushola. Kepala Bimas Islam Kemenag Jakpus, Ikhsanul Ataqwin, membuka acara tersebut.
"Alhamdulillah acara ini diikuti oleh masing perwakilan dari 8 Kecamatan yg ada di Jakarta Pusat, dengan harapan setelah acara ini ada ilmu yg bisa diambil dan dimanfaatkan oleh para pengurus Masjid." Ujar Ikhsanul.
Manajemen Masjid yang Baik, Masjid Ramai dan Dirindukan
Ma'mun Alayubi, Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta, menjadi pemateri pertama dengan fokus pada manajemen masjid. Ia menekankan pentingnya tata kelola yang baik agar masjid ramai dikunjungi dan dirindukan jamaah.
"Masjid kalau dikelola dengan managemen yang bagus maka jamaahnya akan merasa betah & senang berada di Masjid begitu juga sebaliknya kalau managemen Masjidnya amburadul maka semua akan berefek ke yang lainnya sehingga jamaah merasa tidak betah berlama-lama di Masjid," tutur Alayubi.
Sinergi BKM dan Jamaah Wujudkan Masjid Ideal
Sekretaris BKM Provinsi DKI Jakarta, Mursalih, yang menjadi pemateri kedua, mendorong terjalinnya kemitraan yang baik antara BKM dan jamaah. Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan masjid yang ideal.
Salah satu peserta, Kundari, Ketua Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kecamatan Gambir yang juga perwakilan dari Masjid Nurussalam, Kelurahan Petojo Utara, menyambut baik kegiatan ini.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa menjadi salah satu peserta diacara ini sehingga bisa mendapatkan ilmu dari para Pemateri yg luar biasa, kita akan coba praktekan di Masjid kami insyaAllah," ujar Kundari.
Acara diakhiri dengan doa dan ramah tamah.