
Jakarta. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi DKI Jakarta memperkuat strategi publikasi dan informasi, dengan mengikuti Rapat Koordinasi Bidang Komunikasi Informasi dan Media (KIM) yang diselenggarakan DPP LDII secara hybrid. Pertemuan ini menjadi persiapan intensif menyambut Musyawarah Nasional (Munas) LDII 2026.
Koordinasi Intensif KIM dan LINES untuk Publikasi Terstruktur
Koordinator Bidang KIM DPP LDII, Rulli Kuswahyudi, menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara pengurus KIM dan LDII News Network (LINES) di semua tingkatan. Tujuannya, untuk memastikan publikasi organisasi berjalan terstruktur dan efektif.
“Setiap dokumentasi adalah rekam jejak organisasi. Jika tidak ditangani dengan baik, banyak momen penting yang hilang dari catatan sejarah LDII,” ujarnya.
Rulli menambahkan bahwa publikasi yang terencana akan membantu masyarakat memahami aktivitas LDII secara lebih terbuka.
Penyusunan Program Kerja 2026 yang Komprehensif
Dalam rapat koordinasi tersebut, Rulli menginstruksikan KIM dan LINES untuk menyusun program kerja 2026 yang komprehensif. Program ini diharapkan menjadi panduan bagi pengurus daerah dalam menghasilkan informasi yang relevan dan akurat, terutama dalam menyambut agenda besar Munas LDII.
LINES Jakarta Siap Sukseskan Publikasi Munas 2026
Salah satu peserta dari LINES Jakarta, Agil, menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi aktif dalam Munas LDII 2026.
“Kami siap membantu dengan seluruh waktu dan tenaga kami agar kami juga bisa menerapkan ilmu yang sudah kami terima selama acara berlangsung tadi,” jelas Agil.
KIM sebagai Radar Informasi dan Jembatan Komunikasi
Ketua Departemen KIM DPP LDII, Ludhy Cahyana, menjelaskan tugas utama KIM yang meliputi fungsi kehumasan, penguatan isu strategis, dan penyusunan arah komunikasi organisasi. KIM diharapkan tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengolah isu yang berkembang di masyarakat.
“KIM harus menjadi radar informasi dan jembatan komunikasi antara organisasi dan publik,” tutur Ludhy.
Peran Strategis LINES dalam Membangun Citra LDII di Era Digital
Ludhy Cahyana menegaskan bahwa LINES memegang 50 persen fungsi kehumasan organisasi. Profesionalisme dalam produksi konten menjadi kunci agar setiap materi yang disampaikan tidak hanya informatif, tetapi juga kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Setiap konten dari LINES harus mampu merepresentasikan LDII sebagai organisasi modern yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” kata Ludhy.
Semangat Baru KIM Daerah dalam Berkontribusi
Salah satu anggota KIM yang mengikuti Rakorbid, Anang, menyampaikan rasa syukurnya atas arahan yang diberikan DPP LDII.
“Alhamdulillah dengan agenda KIM dan LINES yang sudah dijelaskan tadi memacu kami agar lebih semangat lagi dalam beramal sholih termasuk membuat pemberitaan dalam segala kegiatan baik kegiatan di sekitar wilayah maupun diluar wilayah kami,” pungkas Anang.