
Maros. Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Maros hadir dalam pengajian umum LDII di Masjid Miftahul Jannah, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11), sebagai wujud sinergi dan penguatan ukhuwah Islamiyah.
MUI Maros Rangkul LDII: Sinergi Umat untuk Daerah Damai
Ketua I MUI Maros, Ust. Muh. Said Patombongi, bersama jajaran pengurus lainnya, memberikan tausiyah yang menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antarumat beragama.
“Kita semua harus saling memahami dalam beragama. Perbedaan bukan untuk memisahkan, tetapi menjadi alasan untuk saling menghormati dan mempererat persaudaraan,” ujar Ust. Andis, sapaan akrabnya.
Komitmen MUI dalam Merangkul Semua Organisasi Islam
MUI Kabupaten Maros menegaskan komitmennya untuk merangkul seluruh organisasi Islam demi menjaga stabilitas sosial. Ust. Andis menekankan pentingnya kolaborasi antarormas dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat.
“MUI hadir untuk membangun kebersamaan. Kita ingin bersinergi dalam dakwah, pendidikan, dan pembinaan umat agar Islam di Maros semakin kuat dan damai,” tegasnya.
Apresiasi LDII atas Kehadiran Ulama
Ketua DPD LDII Kabupaten Maros, Ibnu Rusyd, menyambut baik kehadiran MUI, menyebutnya sebagai momen istimewa yang mempererat silaturahim.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran MUI Kabupaten Maros. Ini kesempatan berharga bagi warga LDII untuk menerima nasehat langsung dari para ulama,” tutur Ibnu.
LDII Siap Bersinergi Bangun Generasi Emas
LDII menegaskan komitmennya dalam membangun generasi emas yang profesional religius dan siap bersinergi dengan MUI.
“LDII siap bersinergi dengan MUI dalam membangun masyarakat yang religius dan berdaya saing,” tandas Ibnu.
Pengajian umum ini menjadi simbol kebersamaan antara ulama dan umat di Kabupaten Maros, memperkuat dakwah dan persatuan.