SMP Generasi Unggul Lhokseumawe Gelorakan Semangat Pahlawan Lewat Prestasi dan Akhlak Mulia

smp

LHOKSEUMAWE. SMP Generasi Unggul Boarding School Lhokseumawe menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan, Senin (10/11), memompa semangat siswa untuk meneladani jasa pahlawan melalui prestasi dan akhlak yang baik.

Meneladani Semangat Pahlawan di Era Modern

Pembina upacara, Tabligh Diniyati, menekankan pentingnya generasi muda memaknai kemerdekaan dengan torehan prestasi.

“Kemerdekaan hari ini, adalah hasil dari perjuangan para pahlawan yang telah gugur. Tugas kita, adalah mengisi kemerdekaan dengan prestasi. Sekecil apapun kebaikan yang dilakukan, itulah prestasi kita sebagai siswa,” ujarnya.

Diniyati menambahkan, semangat kebangsaan di era modern dapat diwujudkan melalui belajar sungguh-sungguh, berakhlak baik, dan bermanfaat bagi sesama.

“Menjadi pahlawan di masa kini, tidak harus dengan mengangkat senjatan, tetapi dengan belajar sungguh-sungguh. Berakhlak baik dan bermanfaat bagi sesama,” tuturnya.

Implementasi Semangat Kepahlawanan di Lingkungan Sekolah

Disiplin, jujur, dan saling tolong menolong menjadi kunci implementasi semangat kepahlawanan di lingkungan sekolah. Diniyati mencontohkan tindakan sederhana seperti membantu teman, menjaga kebersihan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam belajar.

“Realisasinya, dapat dilakukan dengan tindakan sederhana di sekolah. Seperti membantu teman, menjaga kebersihan, dan menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam belajar,” kata Diniyati.

LDII Lhokseumawe Dukung Pembentukan Generasi Berkarakter Luhur

Ketua DPD LDII Lhokseumawe, Dadang Suherman, menyatakan nilai-nilai perjuangan masa kini sejalan dengan pembinaan 29 karakter luhur yang dilakukan LDII.

“Di antaranya adalah sifat rukun, kompak dan kerja sama yang baik. Sebagai landasan untuk membentuk generasi yang berakhlakul karimah dan mandiri,” imbuhnya.

Dadang berharap siswa SMP Generasi Unggul tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berjiwa pahlawan, berkarakter, dan berkontribusi bagi negara.

“Semangat 10 November harus terus digelorakan dalam bentuk kebangsaan dan karakter luhur. Mari mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan. Sekecil apapun sumbangsih kita pada bangsa dan negara, akan sangat berarti dalam membangun Indonesia yang maju,” tutup Dadang.

Lebih baru Lebih lama