
SIDRAP. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggelar peresmian enam masjid sekaligus membuka Festival Anak Sholeh, sebagai wujud komitmen dalam pembangunan umat dan pembinaan generasi muda. Acara yang dihadiri Bupati Sidrap melalui Staf Ahli Bidang Pembinaan Kemasyarakatan, Bachtiar, berlangsung di Masjid Khodijah, Sidrap, Sulawesi Selatan, Minggu (26/10).
Enam Masjid LDII Diresmikan, Jadi Pusat Kegiatan Umat
Ketua DPD LDII Sidrap, Muhammad Jufri, menjelaskan bahwa enam masjid yang diresmikan tersebar di berbagai kecamatan.
“Keberadaan masjid-masjid tersebut bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah bagi masyarakat sekitar. Masjid juga menjadi pusat pembinaan umat. Dari sinilah kita menanamkan nilai-nilai Islam, membina generasi muda, dan memperkuat ukhuwah antarwarga,” kata Jufri.
Masjid-masjid tersebut meliputi Masjid Khodijah (Kecamatan Maritengngae), Masjid Baitul Jannah (Kecamatan Dua Pitue), Masjid Al Manshurin (Kecamatan Wattang Sidenreng), Masjid Baitu A’la (Kecamatan Baranti), Masjid Baitul Haq (Kecamatan Kulo), dan Masjid Amar Ma’ruf (Kecamatan Panca Rijang).
Acara peresmian ini dihadiri pula oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidrap, KH Abdul Malik Tibe, Wakapolres Sidrap, Kompol Sulkarnain, Ketua LDII Kabupaten Wajo, Nurhilal, Ketua LDII Kabupaten Soppeng, Achmad Sahel, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
Apresiasi Pemkab Sidrap untuk Kontribusi LDII
Mewakili pemerintah daerah, Bachtiar menyampaikan apresiasi atas kontribusi LDII dalam bidang keagamaan dan sosial kemasyarakatan.
“Pemerintah Kabupaten Sidrap memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada LDII yang konsisten membangun umat melalui dakwah, pendidikan, dan pembinaan generasi muda,” ujarnya.
Festival Anak Sholeh LDII 2025: Membangun Generasi Emas Berkarakter
Usai peresmian masjid, acara dilanjutkan dengan pembukaan Festival Anak Sholeh LDII 2025 yang mengusung tema “Membangun Generasi Emas Indonesia 2045 yang Berkarakter dan Berprestasi”.
“Festival Anak Sholeh selain menjadi momentum penting dalam pengembangan dakwah dan pembinaan umat, acara ini juga menjadi wujud peran LDII dalam menyiapkan generasi muda yang beriman, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Jufri.
Ratusan Peserta Ikuti Lomba Edukatif dan Religius
Festival ini diikuti ratusan peserta dari berbagai majelis LDII di Sidrap, dengan sepuluh jenis lomba yang digelar, antara lain lomba azan, cerdas cermat, menulis huruf Al-Qur’an, mewarnai, praktik salat, hafalan surah pendek, dan nasihat agama.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengasah kemampuan, menumbuhkan semangat kompetitif, sekaligus mempererat silaturahim antarsantri muda LDII,” imbuh Jufri.
Jufri menambahkan bahwa festival ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga sarana menanamkan akhlak mulia sejak dini.
“Kami ingin membentuk generasi yang berprestasi dan berkarakter Islami,” pungkasnya.