
SUKOHARJO. DPD LDII Kabupaten Sukoharjo sukses menggelar Festival Generasi Saleh dan Pasanggiri 2025. Ajang ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter generasi muda yang berakhlak mulia, cerdas, serta mandiri, berlangsung selama tiga hari, dari 31 Oktober hingga 2 November, di kompleks Pondok Pesantren Barokah.
Pembukaan Meriah dan Dukungan Pemerintah Daerah
Festival dibuka langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, didampingi jajaran pemerintah daerah. Acara ini juga dihadiri oleh Ketua DPD LDII Sukoharjo, Dalono Abdul Rosyid, anggota DPRD Sukoharjo, Machmud Lutfi Huzain, Ketua LKS, Nur Hasan Muhammad Yusuf Romzi, serta pimpinan Pondok Pesantren Barokah, KH Mukhtar Hartanto.
LDII Sukoharjo Fokus Pembinaan Karakter
Ketua DPD LDII Sukoharjo, Dalono Abdul Rosyid, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan LDII dalam membina generasi penerus bangsa. Tujuannya adalah membentuk insan yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia.
“Pembinaan karakter sejak usia dini menjadi pondasi utama dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
Dalono menekankan pentingnya sinergi antara lembaga dakwah, dunia pendidikan, dan peran aktif masyarakat dalam membentuk karakter generasi muda. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci menciptakan ekosistem pendidikan yang seimbang antara kecerdasan, keimanan, dan akhlak.
“Kami berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan agar nilai-nilai luhur bangsa dan ajaran agama senantiasa hidup dalam diri setiap anak Indonesia,” ujarnya.
Bupati Apresiasi dan Berikan Santunan
Bupati Etik Suryani memberikan santunan kepada masyarakat dan peserta yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian sosial pemerintah daerah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LDII dan panitia pelaksana atas terselenggaranya acara ini.
“Festival Generasi Sholih ini momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan dakwah kepada anak muda. Harapannya, mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas, tangguh, dan berakhlak baik,” ujar Etik dalam sambutannya.
Etik menambahkan bahwa festival ini juga menjadi sarana menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan muda, sekaligus mendukung ekonomi masyarakat dan pelaku UMKM.
Rangkaian Kegiatan Festival
Festival Generasi Sholih dan Pasanggiri 2025 menampilkan berbagai kegiatan keagamaan, seni, dan perlombaan yang melibatkan anak-anak, remaja, hingga pelajar selama tiga hari penyelenggaraan.
```