
KUDUS. Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren, termasuk Pondok Pesantren Baitul Qudus di bawah naungan LDII Kudus, memadati Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus dalam Apel Hari Santri Nasional 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Apel Akbar Hari Santri: Semangat Santri untuk Indonesia Merdeka
Apel yang berlangsung meriah ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris, Wakil Bupati Bellinda Birton, jajaran Forkopimda Jawa Tengah, serta ribuan peserta dari berbagai pesantren dan organisasi masyarakat Islam.
Dalam amanatnya, Gubernur Luthfi menyerukan kepada para santri untuk terus berperan aktif dalam memajukan bangsa dan menjadi bagian dari solusi di era modern.
Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya dalam menjaga tradisi pesantren serta mengawal kemerdekaan Indonesia.
Tema Hari Santri Nasional 2025: Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia
Gubernur Jateng menjelaskan bahwa peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema yang sarat makna.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini mengusung tema ‘Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Mulia’. Tema ini mencerminkan semangat santri untuk memperkokoh nilai keagamaan, kebangsaan, dan persatuan dalam kehidupan berbangsa.
Apresiasi dan Komitmen LDII dalam Mendukung Hari Santri
Ketua Pondok Pesantren Baitul Qudus, Abdul Aziz Marjono, mengapresiasi terselenggaranya apel akbar tersebut.
Kegiatan ini menjadi ajang memperkuat semangat santri dalam berkontribusi untuk bangsa.
Senada dengan hal tersebut, Ketua DPD LDII Kudus, Muhammad As’ad, menegaskan komitmen LDII dalam mendukung kegiatan keagamaan dan kebangsaan di wilayah Kudus.
LDII akan terus bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam membangun generasi santri yang berilmu, berakhlak, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kemeriahan Acara: Seni Terbang Papat dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Usai apel, para peserta disuguhi penampilan seni terbang papat khas Kudus yang memukau, menggambarkan semangat religius dan kearifan budaya lokal. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis di Pendopo Kabupaten Kudus, hasil kerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat.