Bandung. Musyawarah Wilayah (Muswil) IX DPW LDII Jawa Barat resmi dibuka, menegaskan komitmen organisasi untuk bersinergi dengan pemerintah dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045. Acara pembukaan yang berlangsung di Aula Repeh Rapih, Gedung Sate, Bandung, pada Sabtu (15/11), dihadiri oleh perwakilan pemerintah provinsi dan pengurus LDII dari seluruh Jawa Barat.
Muswil LDII Jabar: Momentum Evaluasi dan Sinergi Program
Kepala Bidang Kewaspadaan Daerah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat, Khoirul Naim, yang mewakili Gubernur, menyampaikan bahwa Muswil LDII memiliki peran strategis dalam pembangunan Jawa Barat.
“Muswil IX LDII adalah mitra penting dalam membangun moralitas, memperkuat ketahanan sosial, dan menggerakkan kolaborasi umat,” ujarnya.
Naim menyoroti tantangan degradasi moral dan krisis akhlak generasi muda di tengah kemajuan teknologi dan globalisasi. Ia menekankan pentingnya tema Muswil, “LDII Berkhidmat untuk Umat, Berkontribusi bagi Negeri, Bersama Elemen Bangsa Mewujudkan Jawa Barat Istimewa menuju Indonesia Emas 2045,” sebagai kerangka besar peradaban yang ingin dibangun LDII.
“Berkhidmat untuk umat berarti LDII hadir melayani dengan keteladanan, sementara berkontribusi bagi negeri mencakup peran sosial, ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan masyarakat,” paparnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi LDII dalam pembangunan Jawa Barat,
“Kami mengapresiasi LDII atas kontribusi yang konsisten dan nyata dalam berbagai aspek pembangunan,” ujarnya.
LDII Fokus pada Pembangunan SDM Berkarakter
Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menegaskan bahwa Muswil adalah momentum evaluasi organisasi dan sinergi program dengan pemerintah.
“Kinerja sebuah organisasi perlu diukur bermanfaat atau tidak lewat evaluasi, dan di Jawa Barat LDII harus betul-betul menjawab apa manfaat keberadaannya di tengah masyarakat,” ujarnya.
KH Chriswanto menyinggung visi pembangunan SDM Jawa Barat,
“Ada dua momentum penting yang akan kita hadapi yakni bonus demografi dan Indonesia Emas 2045. Dan ini komitmen LDII untuk menyiapkan SDM yang berkarakter,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa komitmen tersebut diwujudkan melalui delapan bidang pengabdian LDII yang disinergikan dengan kebijakan pemerintah.
“Semua program kami berpegang pada prinsip khairunnas anfa’uhum linnas—sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya,” tuturnya.
LDII Jabar Siap Jadi Solusi dan Perkuat Program Pemerintah
Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, menegaskan komitmen LDII dalam menyelaraskan program dengan pemerintah provinsi.
“Kehadiran DPW LDII Jawa Barat ingin menjadi solusi, memperkuat program-program yang sudah ada di Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Dicky menambahkan bahwa Muswil menjadi wadah bagi LDII untuk menyerap kebijakan pemerintah daerah.
“LDII ingin mendapatkan arahan agar dapat menjadi rujukan dalam menyusun program kerja yang akan kami jalankan,” katanya.
Muswil IX LDII Jabar diikuti oleh perwakilan pengurus dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat, serta tamu undangan dari berbagai instansi pemerintah dan organisasi masyarakat.