
BOYOLALI. Polres Boyolali menggencarkan pembinaan generasi muda melalui kegiatan "Pembekalan dan Pencerahan Generasi Penerus LDII" di Masjid Luhur, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu (19/10), sebagai upaya preventif menangkal pengaruh negatif.
Kapolres Boyolali Tekankan Peran Pemuda dalam Jaga Kamtibmas
Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, hadir sebagai narasumber utama dalam acara yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB. Di hadapan ratusan peserta muda LDII, ia menyampaikan materi seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan pendekatan edukatif dan interaktif.
Dalam arahannya, AKBP Rosyid menyoroti krusialnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan lingkungan, terutama di tengah maraknya kasus kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, dan pergaulan bebas. Ia mengungkapkan fakta mencengangkan bahwa mayoritas pelaku kejahatan di lembaga pemasyarakatan adalah anak muda.
“Sekitar 60 persen penghuni lembaga pemasyarakatan adalah anak muda di bawah usia 21 tahun. Banyak di antara mereka yang terjerumus karena ikut-ikutan teman. Ini tanggung jawab bersama, bukan hanya polisi, tapi juga orang tua dan masyarakat,” ujarnya.
Rosyid mengapresiasi inisiatif LDII Boyolali dan tokoh masyarakat yang aktif menjaga Kamtibmas melalui kegiatan pembinaan. Ia berharap sinergi ini terus berlanjut untuk memperkuat karakter generasi muda agar tangguh dan berdaya saing.
LDII Boyolali Apresiasi Dukungan Polres dalam Pembinaan Pemuda
Ketua DPD LDII Boyolali, Suwarjo, menyampaikan apresiasi kepada Polres Boyolali atas dukungan dalam memberikan pembekalan kepada generasi muda LDII. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara aparat keamanan, masyarakat, dan lembaga keagamaan dalam membentuk karakter pemuda yang berakhlak dan bertanggung jawab.
“Materi yang disampaikan tidak hanya menambah wawasan tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga menanamkan kesadaran moral agar mereka tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal negatif di luar sana,” kata Suwarjo.
Sinergi Polri dan LDII Bentuk Generasi Berkarakter dan Cinta Tanah Air
Suwarjo menambahkan bahwa LDII Boyolali selama ini aktif membina remaja melalui kegiatan keagamaan, pelatihan kepemimpinan, dan pembinaan karakter berkelanjutan. Kolaborasi dengan aparat kepolisian, menurutnya, memperkuat pendekatan pembinaan yang seimbang antara aspek spiritual, sosial, dan disiplin hukum.
“Generasi muda adalah aset bangsa, dan tugas kita bersama memastikan mereka tumbuh dengan karakter kuat, semangat gotong royong, serta rasa cinta tanah air. Kami berharap kerja sama seperti ini terus berlanjut agar pemuda LDII bisa menjadi contoh positif di lingkungan masing-masing,” pungkasnya.