Pemuda LDII Mukomuko Dibekali Skill Kewirausahaan dan Keagamaan Lewat Program "Merumus"

MUKOMUKO. DPD LDII Mukomuko menggelar program "Mengaji Rutin Muda-mudi dan Menambah Skill atau Merumus" di Masjid Al Huda, yang diikuti ratusan pemuda LDII dengan pelatihan kemandirian, pembuatan kue dari pisang, dan teknik dasar mencukur rambut.

Tingkatkan Kemandirian dan Ilmu Agama

Ketua DPD LDII Mukomuko, Warsito, menekankan tujuan utama dari program ini adalah peningkatan kemandirian dan pemahaman agama di kalangan pemuda LDII.

“Tidak hanya kuat dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat,” ujarnya.

Warsito menambahkan, LDII mendorong pemuda untuk terus belajar, berkreasi, dan berkontribusi positif.

“Untuk menjadi generasi yang berakhlak, mandiri dan produktif,” tuturnya.

Kemandirian Sejak Usia Dini

Wakil Ketua DPW LDII Bengkulu, Aprizal, menyoroti pentingnya menanamkan karakter kemandirian sejak dini.

“Mandiri bukan berarti berjalan sendiri. Namun, mampu berdiri di atas iman dan usaha sendiri,” katanya.

Pemuda Tangguh, Kreatif, dan Produktif

Aprizal juga menekankan pentingnya pemuda yang tangguh, kreatif, produktif, dan bijaksana.

“Sehingga, tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bagi masyarakat,” pungkas Aprizal.

Pesan untuk Generasi Muda LDII

Dewan Penasihat DPD LDII Mukomuko, Parijan, berpesan agar pemuda LDII Bengkulu menjadi generasi yang kuat iman, luas pengetahuan, dan terampil.

“Jadilah generasi, yang tidak hanya bermanfaat bagi orangtua dan lingkungan terdekat, tetapi juga bagi nusa, bangsa dan negara,” tegasnya.

Lebih baru Lebih lama