Rakorwil LDII DIY: Monev Penjaminan Mutu Jadi Fokus Utama Peningkatan Kinerja

YOGYAKARTA. Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII DIY menyoroti pentingnya Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penjaminan Mutu sebagai strategi kunci untuk mendongkrak kinerja organisasi. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna Mantrijeron (GSM), Kota Yogyakarta, pada Sabtu (18/10).

Monev Penjaminan Mutu: Pilar Peningkatan Kinerja LDII DIY

Ketua Biro Pendidikan Umum dan Pelatihan (PUP) DPW LDII DIY, Mulyono, menyampaikan bahwa Monev Penjaminan Mutu merupakan salah satu dari tiga fokus utama program prioritas DPW LDII DIY. Dua lainnya adalah program mandatori DPP dan program lokal DPW.

“Prinsip dari monev adalah instrumen peningkatan kinerja yang berorientasi pada asas kebermaknaan, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi,” tegas Mulyono.

Mulyono menekankan bahwa Monev bukan sekadar formalitas, melainkan alat vital untuk mengukur capaian kinerja, memperkuat legitimasi LDII di mata pemerintah, masyarakat, dan lembaga lainnya, serta meningkatkan kapasitas pengurus organisasi.

Program Mandatori DPP: Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pengembangan Asta Cita

Mulyono juga menyinggung program mandatori DPP LDII yang berfokus pada peningkatan kompetensi guru dalam pengembangan Asta Cita di bidang SDM.

“Program ini akan segera kami tindaklanjuti di tingkat DPW,” janjinya.

Integrasi 7 Kebiasaan Anak Hebat dan 29 Karakter Luhur

Lebih lanjut, Mulyono menekankan pentingnya mengimplementasikan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang terintegrasi dengan 29 karakter luhur. Ia mendorong kolaborasi antara Asosiasi Dosen LDII DIY dan rencana pembentukan Asosiasi Guru LDII DIY. Tujuannya adalah agar sekolah-sekolah naungan LDII dapat berperan aktif dalam menanamkan karakter positif pada generasi muda.

“Sekolah-sekolah naungan LDII diharapkan menjadi sekolah favorit, tujuan utama para orangtua dan siswa. Karena itu, perlu penguatan dari sisi kurikulum, manajemen, dan program yang relevan,” tambahnya.

Mulyono menutup sesi Monev dengan harapan agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi kemajuan organisasi.

“Yang sudah bagus supaya terus ditingkatkan, dan yang masih perlu diperbaiki agar segera disempurnakan,” pungkasnya.

Lebih baru Lebih lama