
Artikel:
Nganjuk – Semangat nasionalisme membara di kalangan santri Nganjuk saat 25 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Millenium Alfiena Lengkong, di bawah naungan DPW LDII Kabupaten Nganjuk, mengikuti upacara peringatan Hari Santri Nasional 2025. Upacara berlangsung khidmat di halaman Yayasan Dharutt Tholibin, Desa Jatisari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (22/10).
Momentum Perkuat Nasionalisme dan Cinta Tanah Air
Inspektur upacara, Danramil 0810/13 Lengkong, Kapten Inf Yoyok Krisbiantoro, dalam amanatnya menekankan pentingnya Hari Santri bagi bangsa.
“Hari Santri merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan santri. Santri memiliki peran besar dalam menjaga keutuhan NKRI dengan meneladani semangat para pejuang kemerdekaan,” tegasnya.
Kapten Yoyok Krisbiantoro juga menyerukan kepada seluruh santri untuk menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Semoga peringatan ini memotivasi kita semua untuk berbuat lebih baik bagi bangsa,” tuturnya.
Ponpes Millenium Alfiena Cetak Kader Bangsa Berjiwa Dakwah
Humas Pondok Pesantren Millenium Alfiena Lengkong, Ahmad Yoko, menambahkan bahwa Hari Santri bukan sekadar seremoni belaka.
“Pondok berupaya mencetak kader bangsa yang ikhlas, tangguh, dan berjiwa dakwah, dengan memadukan ajaran agama serta tanggung jawab kebangsaan agar lahir santri yang beriman, patriotik, dan berkarakter kuat,” ujarnya.
Ratusan Santri dan Tokoh Masyarakat Hadiri Upacara
Upacara peringatan Hari Santri Nasional ini diikuti oleh ratusan santri dan pengurus pondok dari berbagai lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Lengkong. Turut hadir dalam acara tersebut, penanggung jawab kegiatan, Maksum, selaku Ketua MWC NU Lengkong, Camat Lengkong Wardoyo, Kapolsek Lengkong AKP Sugiono, Ketua Muhammadiyah, Arif Sanuri, serta sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan pondok pesantren di sekitar Lengkong. Kehadiran para tokoh ini semakin mempererat tali silaturahmi dan sinergi antarumat beragama dan elemen masyarakat di Kecamatan Lengkong.