Ponpes Gadingmangu Jombang Ubah Sampah Jadi Berkah Lewat Gema Sajadah

Artikel:

JOMBANG. Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, Kementerian Agama, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang bersatu padu menggelar program Gema Sajadah (Gerakan Madrasah; Sampah Jadi Sedekah) yang berlangsung selama hampir sepekan, 15-20 Oktober 2025.

Ponpes Gadingmangu Jadi Motor Penggerak Sedekah Sampah

Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di wilayah Jombang. Sekretaris Ponpes Gadingmangu, Nurul Firdaus, mengungkapkan pesantrennya dipercaya Kemenag sebagai pusat pengumpulan sedekah sampah di Kecamatan Perak.

"Ponpes Gadingmangu dipercaya mengemban mandat dari Kemenag untuk bertindak sebagai titik lokasi pengumpulan sedekah sampah, khususnya di wilayah Kecamatan Perak," ungkap Nurul Firdaus.

Ratusan Kilo Sampah Terkumpul, Bukti Kesadaran Lingkungan Meningkat

Selama pelaksanaan program, Ponpes Gadingmangu berhasil mengumpulkan ratusan kilogram "Sedekah Sampah".

"Sampah-sampah ini tidak hanya berasal dari para santri pondok, melainkan juga dari warga dan berbagai madrasah di sekitar Kecamatan Perak. Keberhasilan pengumpulan ini menegaskan tingginya kesadaran kolektif santri dan institusi pendidikan di wilayah tersebut terhadap isu pengelolaan sampah," tutur Firdaus.

Siklus Nilai: Sampah Jadi Aset Sosial dan Ekonomi

Sampah yang terkumpul kemudian diserahkan kepada Bank Sampah Induk Jombang (BSIJ) sebelum disedekahkan kembali kepada Kemenag untuk dikelola manfaatnya.

"Langkah ini menciptakan siklus nilai, di mana sampah yang semula dianggap limbah, bertransformasi menjadi aset yang mendatangkan kebaikan dan manfaat sosial," tegasnya.

Apresiasi dan Penghargaan untuk Partisipasi Aktif

Firdaus menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk santri, warga sekitar, dan madrasah-madrasah di Perak.

"Terima kasih kepada RA Al-Abror Kepuhkajang, RA Umar Zahid, RA Al-Mukminin, RA Baitul Amin, RA Al-Fauziyah dan madrasah lainnya yang telah bersemangat menyetorkan sedekah sampahnya," ungkapnya.

Edukasi Lingkungan dan Produk Ecoenzim Jadi Daya Tarik

Ponpes Gadingmangu memberikan penghargaan berupa refill sabun cuci pakaian dan pupuk ecoenzim, produk kreasi santri dari program Ecopesantren Gadingmangu, sebagai motivasi dan bentuk apresiasi.

"Penghargaan yang kami berikan berupa refill sabun cuci pakaian dan pupuk ecoenzim, yang merupakan produk hasil kreasi santri dari program Ecopesantren Gadingmangu sendiri. Pemberian hadiah ini sekaligus mempromosikan produk ramah lingkungan buatan lokal pesantren," tutupnya.

Lebih baru Lebih lama